NYATANYA.COM, Sleman – Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas, Rabu (23/6/2021) pukul 21.38 WIB dan pukul 21.51 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dalam siarannya di Twitter mencatat Gunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran.
Awan panas guguran Merapi pukul 21.38 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dengan durasi 94 detik. Jarak luncur 1.000 m ke barat daya. Awan panas kedua pada pukul 21.51 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 62 detik, dengan jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya.
Sampai saat ini status Gunung Merapi masih Siaga (level III). BPPTKG juga menginformasikan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Meliputi Kali Kuning, Boyong, Krasak, Bebeng, dan Kali Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Serta sektor tenggara meliputi sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (N1)