Home / Peristiwa

Kamis, 7 April 2022 - 15:18 WIB

Bawa Celurit dan Sajam untuk Tawuran, 2 Remaja Lulusan SMP Ini Dicokok Polres Kulon Progo

Remaja pemilik sajam saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

Remaja pemilik sajam saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

NYATANYA.COM, Kulon Progo – Dua remaja, RWP (19) warga Krembangan, Panjatan dan JAS (21) warga Kanoman, Panjatan, ditangkap Polres Kulon Progo karena kedapatan membawa senjata tajam sejenis celurit dan pedang yang diduga akan digunakan untuk tawuran di Milir, Pengasih.

Kapolres Kulon Progo AKBP M Fajarini mengatakan, penangkapan ini dai patroli petugas untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan tawuran.

Dalam patroli, petugas menemukan tempat nongkrong anak-anak di sebuah warung di Tambak, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates.

“Tempat nongkrong ini kita geledah,” ungkapnya dalam jumpa pers, Kamis (7/4/2022).

Baca juga   PPKM Diperpanjang, Peternak Ayam Broiler Kesulitan Jual Hasil Panen

Kapolres mengatakan, dalam pemeriksaan ini petugas menemukan empat senjata tajam berupa dua celurit, gergaji sisir dan pedang. Atas penemuan ini polisi kemudian melakukan pemeriksaan.

Kapolres Kulon Progo AKBP M Fajarini saat memberikan keterangan pers perihal kepemilikan senjata tajam dari 2 remaja yang ditangkap di wilayahnya. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

“Remaja berinisial RWP mengakui sebagian senjata tajam itu miliknya. Senjata ini disimpan untuk persiapan tawuran yang di sekitar Milir, Pengasih bersama teman-temannya,” jelas Kapolres.

Polisi terus melakukan pengembangan kasus hingga berhasil mengidentifikasi pemilik senjata tajam lainnya. Polisi menangkap JAS yang bersangkutan mengakui dua senjata tajam adalah miliknya.

“Satu lagi senjata tajam diketahui milik remaja berinisial AC, warga Srandakan, Bantul yang saat ini masih buronan.

Baca juga   Jajaran Pangdam IV/Diponegoro Sambut Kedatangan Kasad di Bandara YIA

Tersangka RWP mengakui menyimpan dan memiliki senjata tajam digunakan untuk jaga-jaga. Senjata tersebut sudah pernah digunakan dalam tawuran dengan kelompok lain di wilayah Milir.

“Sudah pernah saya gunakan untuk tawuran di Milir,” akunya.

Remaja putus sekolah ini mengaku tidak miliki geng. “Saya tidak punya genk, hanya sering kumpul di Tambak,” katanya.

RWP dan JAS, remaja lulusan SMP yang sedang mengikuti kejar paket ini bakal dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Driver ojek makanan yang viral mengaku korban klitih di Blimbingsari, ternyata cuma omong kosong. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Viral Driver Ojek Food Jadi Korban Klitih di Blimbingsari, Ternyata Cuma Apus-apus
Polsek Imogiri menggelar jumpa pers soal ditangkapnya 4 bocah di Imogiri. (Foto: Dok. Polsek Imogiri)

Peristiwa

Polisi Tangkap 4 Bocah Nongkrong Bawa Gear di Imogiri, Satu Orang Ditetapkan Tersangka
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menandatangani perjanjian Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik antara Provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/12/2021) malam. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Harmonisasi Jawa-Sunda, Sri Sultan dan Ridwan Kamil Tandatangani Perjanjian Kerjasama
PT Angkasa Pura/AP I bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menggelar simulasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk memperkuat sistem mitigasi, melihat potensi, serta kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Foto : Angkasa Pura I

Peristiwa

Menuju YIA Tangguh Gempa-Tsunami, AP I-BMKG Gelar Edukasi Mitigasi Bencana
Rapat Koordinasi bersama Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Cilacap, Kamis (15/7/2021). (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Cilacap)

Peristiwa

Cilacap Tambah 150 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM memantau pelaksanaan vaksinasi di Hartono Mal Solo Baru yang digelar oleh TNI-Polri. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Peristiwa

Pantau Vaksinasi di Hartono Mal, Bupati Ingatkan Prokes 5M
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Berani Gundul yang Didukung Ganjar, Kumpulkan Donasi Rp280 Juta untuk Anak Penyintas Kanker
Pohon Gaharu memiliki bau wangi dan sudah terkenal manfaatnya untuk obat herbal yang terkenal sejak jaman dulu. Dalam 7 tahun terakhir petani Batang mulai banyak yang membudidayakan Pohon Gaharu. (Foto: MC Batang)

Peristiwa

Permintaan Tinggi, Petani Batang Budidayakan Pohon Gaharu