Home / Plus

Rabu, 8 September 2021 - 13:08 WIB

Begini Cara ‘Lilin Kecil Club’ Berbagi di Tengah Pandemi

Anggota kelompok Lilin Kecil Club foto bersama ibu-ibu usai pelatihan.  (Foto: Agoes Jumianto)

Anggota kelompok Lilin Kecil Club foto bersama ibu-ibu usai pelatihan. (Foto: Agoes Jumianto)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Siang itu sekelompok ibu rumah tangga di wilayah Kampung Kricak Tegalrejo Yogyakarta nampak antusias mengikuti pelatihan membuat produk kerajinan kain shibori dan sabun dengan bahan minyak jelantah.

Mereka diajarkan mulai dari proses awal hingga menjadi barang jadi yang siap jual. Tampak mereka antusias ikut mampraktikkan proses melipat kain putih yang sudah disiapkan untuk proses pembuatan shibori yang diajarkan oleh Ibu Jati, hingga proses pewarnaan hingga jadi kain dengan corak yang apik dan menarik.

Adalah Lilin Kecil Club, sekelompok kecil ibu yang memiliki semangat sama untuk berbagi kepada masyarakat dan lingkungan. Meski kecil yang dilakukan, namun memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan semangatnya ‘kebersamaan dari hati’.

Para ibu rumah tangga ini senang dan bangga dengan kain shibori karya mereka sendiri. (Foto: Agoes Jumianto)

“Awalnya kami berangkat dari aksi sosial, namun begitu kami merasa tidak cukup hanya berbagi dalam bentuk materi tetapi kami juga ingin pemberdayaan dengan berbagai pelatihan ketrampilan seperti membuat shibori ataupun membuat sabun dengan bahan minyak jelantah, sehingga mereka mendapat sesuatu yang bermanfaat,” ujar Listy di base camp-nya Perum Pesona Alam Hijau 2 Kricak Tegalrejo Yogyakarta, Selasa (7/9/2021).

Baca juga   Drone Penumpang Pertama di Asia Tenggara, Diproduksi di Bantul

Siang itu, sedikitnya 25 ibu rumah tangga dengan beragam latar belakang yang tinggal di bantaran Sungai Winongo bukan sekadar diajarkan membuat produk kerajinan kain shibori dan sabun, tetapi juga diberi pemahaman dan wawasan akan manfaat dan peluang bagi produk yang dihasilkan.

“Dengan begitu para ibu rumah tangga ini selain memperoleh pengalaman baru membuat produk kerajinan tetapi juga wawasan baru untuk melihat peluang usaha yang bisa dikembangkan,” imbuh Listy.

Ibu-bu nampak antusias mengikuti pelatihan membuat kain shibori yang diajarkan di Lilin Kecil Club. (Foto: Agoes Jumianto)

Selain Listy dan Jati (pengajar), para anggota Lilin Kecil Club yang siang itu ikut hadir mendampingi pemberdayaan diantaranya Rani, Asri, Yayuk, Tina, Harti, Iin W, Tika, Tanti, dan Puji.

Baca juga   Persiapkan International Symposium 2023, Keraton Yogyakarta Buka Call For Paper Hingga Desember 2022

Salah satu peserta pelatihan, Saini, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan membuat kain shibori.

“Ini pengalaman baru dan berharga banget buat saya. Bayangan saya proses membuat shibori itu rumit dan sulit, tetapi setelah dipraktikkan ternyata gampang,” ujar Saini di tengah pelatihan.

Saini dan juga para ibu yang lain bukan saja semangat tapi juga senang, selain karena karyanya bisa dibawa pulang, Lilin Kecil Club juga membagikan paket sembako untuk para ibu yang siang itu mengikuti pelatihan.

“Semoga aksi kecil kami ini, memberi manfaat bagi mereka ke depannya,” pungkas Lesty yang juga aktif dalam komunitas Pawonjogan. (Aja)

Share :

Baca Juga

Foto: Agus Siswanto/InfoPublik

Plus

Pengalaman Pertama Raissa di ASEAN Paragames XI Solo 2022
Foto: Dok.Mafindo

Plus

Kampayekan Perdamaian, Mafindo Gelar Kompetisi Konten #SocialMedia4Peace dan Periksa Fakta
Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah menjelma menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam hal pengembangan teknologi dan startup digital di Asia Tenggara. (Foto: nyatanya.com/istimewa)

Plus

Perkuat Product-Market Fit, Ini Dia 15 Startup Terpilih SSI Batch 3
AM Sangaji Fair digelar Minggu (30/10/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Angkat Potensi UMKM dan Seni Budaya, Kampung Cokrodiningratan Gelar AM Sangaji Fair
Tanaman kucing-kucingan mempunyai sejumlah nama lain. (Foto: Istimewa)

Plus

Kucing-kucingan Stop Diare dan Disentri
Hasil dari Charity Run Ultra Marathon Satu Kata Peduli II yang digelar bulan lalu, didonasikan ke sekolah inklusi dan SLB di Kabupaten Kendal. (Foto: Diskominfo Kendal/Heri)

Plus

Hasil Charity Run Satu Kata Peduli II Diserahkan ke Sekolah Inklusi dan SLB
Salah satu kelompok mahasiswa PBI UMY memamerkan karyanya berbasis teknologi, sebagai bagian dari Inkubasi Bisnis Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kemendikbud RI. Foto: Agoes Jumianto

Plus

Pamerkan Hasil Karya Inkubasi Bisnis, Mahasiswa PBI UMY Ciptakan Inovasi Digital Berbasis Pendidikan
Pada ajang pameran Internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang, terjadi kesepakatan ekspor kopi Temanggung ke Belanda. Foto: MC.TMG

Plus

Mantap! Kopi Arabika Wine Temanggung Tembus Pasar Belanda