Home / Plus

Rabu, 12 Oktober 2022 - 22:53 WIB

Belajar Aksara Jawa Asyik dengan Klara, Ikutan Yuk Gratis

Kelas Literasi Aksara Jawa (Klara) yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Kelas Literasi Aksara Jawa (Klara) yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berkomitmen dalam mengenalkan budaya Jawa kepada anak-anak.

Berbagai carapun dilakukan, salah satunya melalui Kelas Literasi Aksara Jawa (Klara) yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta.

Pelakasana tugas (Plt) Kepala DPK Kota Yogyakarta, Suryatmi mengatakan Klara menjadi salah satu layanan berbasis budaya dari DPK Kota Yogyakarta.

“Kegiatan Klara angkatan pertama dilaksanakan perdana pada tanggal 11 Oktober 2022 sampai 1 November 2022, kelas ini ada tiap hari Selasa pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB,” bebernya, Rabu (12/10/2022)

Kegiatan Klara perdana yang diikuti oleh siswa sekolah dasar serta menengah pertama ini di gelar di Ruang Rebekka perpustakaan PEVITA Kota Yogyakarta, di Mantrijeron.

Baca juga   Duta GenRe Putra Sukoharjo Raih Juara 1 Jawa Tengah

Dalam pelaksanaannya Klara secara intensif dipandu oleh pustakawan andalan DPK Kota Yogyakarta.

“Target dari kegiatan ini adalah peserta mampu menulis dan membaca teks sederhana aksara Jawa,” jelasnya.

Suryatmi mengungkapkan aksara Jawa saat ini mulai digaungkan oleh pemerintah melalui Perda DIY Nomor 2 Tahun 2021 tentang pemeliharaan dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara Jawa.

“Untuk itu Klara ini sangat penting dilaksanakan oleh perpustakaan. Selain untuk menjalankan fungsi informasi dan kultural, Klara menjadi wahana mengenalkan dan mempertahankan budaya Jawa kepada anak,” bebernya.

Baca juga   Danrem 072/Pamungkas Hadiri Pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023, Bangkit Jogjaku untuk Indonesia

Sementara itu Pustakawan DPK Kota Yogyakarta, Sumaryanto menjelaskan metode pembelajaran yang digunakan adalah metode berbasis aktivitas yang menyenangkan.

“Sehingga memudahkan anak dalam memahami materi. Adapun materi yang diberikan meliputi aksara nglegena, sandangan swara, sandangan panyigeg wanda, sandangan wyanja, aksara pasangan,” jelasnya.

Bagi siswa yang tertarik mengikuti kelas ini dapat mendaftar melalui nomor 081226839100. DPK Kota Yogyakarta hanya membatasi 15 orang, layanan ini juga tidak dipungut biaya alias gratis.

(Han/N1)

Share :

Baca Juga

Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih berdialog dengan perajin jamu di Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul. (Foto: Humas Kab Bantul)

Plus

Wisata Industri Jamu, Potensi yang Menarik untuk Dikembangkan
Daun jarak tumbuh liar namun memiliki khasiat obat.

Plus

Daun Jarak Manjur Sembuhkan Sembelit
Tariyah tidak menyangka jika bekerja di Transjateng adalah jalan hidup yang terbaik baginya saat ini. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Kisah Cleaning Service Transjateng, Diangkat Pramujasa dan Bisa Lanjutkan Kuliah
Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jawa Tengah, Wida menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada TP PKK Kabupaten Kendal yang berhasil memecahkan rekor perempuan minum kopi terbanyak dengan hasil verifikasi sebanyak 5.555 orang peserta. (Foto: Diskominfo Kendal)

Plus

Wow, TP PKK Kendal Pecahkan Rekor MURI Perempuan Minum Kopi Terbanyak
Penanaman 100 pohon dilakukan di Desa Sumberejo, Kota Batu sekitar bulan Juli 2024. (Istimewa)

Plus

Bank Maspion Gandeng BumiBaik, Tanam 100 Pohon di Batu Malang
Pegagan air biasa tumbuh di tepian kolam bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias. (Foto: istimewa)

Plus

Pegagan Satu Diantara 5 Tanaman Air Penghias Kolam
Basnendar Herry Prilosadoso paparkan materi branding. Foto: Ist

Plus

Puluhan UMKM Boyolali Dibekali Pengetahuan Branding oleh Co Founder Komunikotavisual
Tanaman alang-alang tumbuh liar. (Foto: istimewa)

Plus

Alang-alang Sembuhkan Penyakit Asma dan Stop Diare