Home / Peristiwa

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:23 WIB

Belasan Pasangan Nikah Bareng Malioboro dengan Mas Kawin Gudeg Kendil

Nikah Bareng Malioboro yang diadakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) DIY, Jumat (30/9/2022) di Teras Malioboro 2 Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Nikah Bareng Malioboro yang diadakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) DIY, Jumat (30/9/2022) di Teras Malioboro 2 Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Belasan pasangan calon pengantin mengikuti Nikah Bareng Malioboro yang diadakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) DIY, Jumat (30/9/2022) di Teras Malioboro 2 Yogyakarta. Kegiatan ini bertajuk Holopis Kuntul Baris yang diharapkan 15 Pengantin dapat membumikan Pancasila.

Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menjadi saksi Nikah Bareng Malioboro.

Ia mengatakan walaupun diterpa hujan seperti yang dialami sore hari ini, semua pasangan merasakan suatu perjuangan yang menghantarkan mereka sampai ke pernikahan.

“Mudah-mudahan ini suatu akad nikah melalui perjuangan. Semoga semua pengantin menjadi Sakinah Mawaddah Warahmah, ini merupakan sebuah proses perjuangan. Selamat kepada para mempelai dan penggagas nikah bareng ini semoga selalu lancar dan mendapat berkah,” jelas Aman.

Foto: Humas Pemkot Yogya

Ketua Fortais RM Ryan Budi Nuryanto mengatakan animo peserta yang mendaftar nikah bareng ini sangat luar bisa sehingga panitia tidak bisa mengakomodir semua pendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.

Baca juga   Polda Jabar Selidiki 10 YouTuber Terkait Bikin Konten Rumah Horor Tanpa Ijin

Untuk 15 pasang calon pengantin yang dapat mengikuti, mereka diberikan fasilitas gratis seperti busana, rias pengantin, dokumentasi, pelaminan, mahar dan sebagainya.

Ia berharap dengan kegiatan ini juga dapat terus membentuk keluarga dan generasi yang Pancasialis melalui pernikahan, karena sekarang ini eksistensi Pancasila di masyarakat umum mengalami penurunan.

“Kami Panitia benar-benar dikejutkan dan bersyukur dengan animo yang luar biasa dari ratusan calon pasangan pengantin yang mendaftar sejak berita ini tersebar di media sosial,” ujarnya.

Sebelum dilakukannya prosesi akad, para pasangan diajak untuk kirab pengantin. Walapun dilanda hujan tak menghentikan semangat dan kegembiraan para penganten untuk tetap mengikuti prosesi Kirab.

Mereka berjalan dari sisi Timur Teras 2 Malioboro menyusuri lorong-lorong kios Teras 2 Malioboro menuju Jalan Pendestrian.

Mahar yang diberikan juga tak kalah unik yaitu cincin kawin dua gram, seperangkat alat sholat dan juga gudeg kendil, dimana gudeg sebagai ikon kuliner khas Jogja yang mendunia.

Baca juga   Dana Desa Habis, 106 Warga Banyubiru Isoman

“Kami menggelar acara di Malioboro karena untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa kawasan Malioboro kini telah tertata dan nyaman,” ujarnya.

Puluhan pasangan yang belum bisa mengikuti acara pada tanggal 30 September ini akan menikah di Kota Yogyakarta pada bulan Oktober sesuai dengan tempat yang mereka inginkan.

Sementara itu pasangan disabilitas Hestiningsih (44) dan Tri Waluyo (44) yang berangkat naik sepeda motor dari tempat asal di Boyolali menuju Jogja juga ikut dalam kesempatan tersebut.

“Sangat senang mengikuti acara ini, cukup terbantu dengan adanya nikah massal ini kami bisa segera menikah karena keterbatasan biaya. Terimakasih untuk panitia, semoga acara ini terus berlangsung,” jelasnya.

(Hes/N1)

Share :

Baca Juga

Sri Sultan saat Peresmian Kantor KPPU Wilayah VII. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Sri Sultan: KPPU Diharapkan Turut Bangun Struktur Ekonomi
Mantri Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama mengukuhkan 13 relawan Garda Wiratama. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Garda Wiratama, Panggilan Hati Bantu Tangani Pandemi
Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi, menandatangani deklarasi Gereja Ramah Anak (GRA) di dua gereja sekaligus, yakni gereja Hagios Family Kelurahan Sosromenduran dan Gereja Baptis Indonesia (GBI) Nyutran Kelurahan Wirogunan. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Gereja Ramah Anak Dukung Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
Foto ilusrasi

Peristiwa

Congkel Kotak Amal Masjid, Warga Mojokerto Diamankan Polisi
Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau sepanjang Minggu (6/2/2022) berdasarkan hasil rekaman seismograf dengan letusan tujuh kali, hembusan berkisar antara 25 sampai 50 meter juga amplitudo 0,5 - 42 mm, delapan kali vulkanik dangkal dan tujuh kali hembusan. (Foto: ANTARA)

Peristiwa

Status Level II, Nelayan dan Wisatawan Dilarang Dekati Krakatau
(Foto: infopublik/Taofiq Rouf)

Peristiwa

Momen Presiden Jokowi Lakukan Simulasi Persiapan MotoGP Mandalika 2022
Ganjar Pranowo saat melakukan sidak di wilayah Banjarnegara, menyatakan akan segera membangun jembatan penghubung Desa Jebenplampitan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo dengan Desa Larangan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, yang rusak akibat diterjang banjir pada akhir 2021 lalu. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Tertunda Bupati di-OTT KPK, Ganjar Segera Bangun Jembatan Jebenplampitan yang Rusak Diterjang Banjir
Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manuhuruk. (Foto: ANTARA)

Peristiwa

Ternyata Ini Motif WNA Kanada Membuat Video Asusila di Kintamani Bali