NYATANYA.COM, Jayapura – Bak mendapat durian runtuh. Pepatah itu sangat tepat diberikan pada Antoneta Ester Salampessy. Bocah Sentani Jayapura berusia 10 tahun ini memang mendapat rezeki nomplok saat ia bersama teman-temannya diminta menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Jayapura, Jumat (1/10/2021).
Ganjar yang datang ke Papua untuk mengikuti pembukaan PON sekaligus menyemangati atlet Jateng itu mampir ke radio Kenambai Umbai Jayapura. Di sana, ia disambut tarian selamat datang oleh belasan anak, salah satunya Antoneta.
Setelah Ganjar selesai siaran radio dan keluar dari studio, Antoneta bersama rekan-rekannya sudah siap menyambut. Tiba-tiba, Antoneta menarik tangan Ganjar menuju ke teman-temannya.
“Ayo bapak, ikut saya menari,” pinta Antoneta.
“Ayo-ayo, kamu ajari saya ya,” jawab Ganjar mengiyakan.
Antoneta kemudian memberikan Ganjar Tifa, alat musik khas Papua. Setelah itu, Ganjar diajak menari dan bernyanyi Burure, tarian dan lagu khas Papua.
Usai menari dan bernyanyi bersama, Ganjar pun mengajak ngobrol Antoneta. Kemudian Ganjar menanyakan apakah Antoneta sudah punya sepeda atau belum, dan dijawab belum olehnya.
“Ya sudah, saya belikan sepeda mau nggak? Besok biar dikirim ke rumahmu ya,” kata Ganjar.
Antoneta seolah tak percaya dengan ucapan Ganjar. Ia hanya terpaku, sebelum salah satu ajudan Ganjar mendekatinya dan menanyakan alamat rumah serta nomor telponnya.
“Tadi saya ajak nari Pak Gubernur Jawa Tengah. Namanya tarian Burure, itu tarian suka cita. Tidak menyangka dapat sepeda,” kata Antoneta.
Antoneta mengatakan memang tidak punya sepeda. Selama ini, ia hanya jalan kaki saat bepergian.
“Kalau sekolah kadang jalan kaki, kadang naik ojek. Kalau nanti dikasih sepeda, saya naik sepeda. Senang sekali rasanya. Terima kasih Bapak Gubernur,” ucapnya terharu.
Selain Antoneta, belasan anak-anak Papua yang menari menyambut Ganjar juga bersyukur bisa bertemu dan mengajaknya menari. Apalagi, mereka juga bisa berfoto dan bercanda bersama. (*)