NYATANYA.COM – Manfaat beras merah sudah dikenal secara luas, terutama oleh kalangan pelaku diet. Beras ini dinilai lebih bernutrisi dan lebih sehat daripada beras putih. Selain baik dikonsumsi untuk menjaga pola makan, beras merah juga menyimpan segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh.
Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit, sehingga kandungan nutrisinya tidak banyak terbuang. Inilah yang membuat beras merah memiliki lebih banyak nutrisi dan termasuk jenis beras yang lebih sehat daripada beras putih.
Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam beras merah adalah serat. Nutrisi ini berperan penting dalam proses penurunan berat badan atau diet. Selain itu, beras merah juga mengandung vitamin B, asam pantotenat, mangan, kalsium, dan zinc meski dalam kadar yang lebih sedikit. Karena kandungan gizinya yang cukup beragam, beras merah baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak.
Sejumlah manfaat beras merah bagi kesehatan yang bisa didapatkan antara lain yaitu membantu mengontrol berat badan. Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga membuat kenyang lebih lama.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi beras merah secara rutin bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Hal ini menjadikan beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas.
Manfaat yang kedua dapat melancarkan pencernaan. Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan dan menjaga bakteri baik di usus. Bahkan, jika dikonsumsi secara rutin, beras merah juga bisa mencegah sembelit.
Manfaat beras merah selanjutnya adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Ini karena beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karena itu, mengonsumsi beras merah tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Beras merah tidak hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan. Seluruh kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Oleh karena itu, beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).
Manfaat beras merah yang terakhir adalah mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Kandungan antioksidan di dalam beras merah, seperti fenolat dan flavonoid, berperan dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar. (N2)