NYATANYA.COM, Surabaya – Kabar Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dicoret menjadi venue ajang sepak bola Piala Dunia U-23 ditepis oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Eri mengatakan, Pemkot Surabaya belum mendapatkan kabar dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengenai soal itu.
“Kalau yang piala dunia yang katanya tidak jadi itu, dapat dari mana, saya belum dapat surat resmi,” kata Eri, Senin (21/8/2022) dikutip dari selalu.id.
Eri mengaku surat resmi yang diterima dari PSSI hanya tentang penggunaan GBT sebagai venue piala AFC U-20 2022 atau Piala Asia.
Piala AFC itu akan digelar pada 14 September mendatang.
“Surat resmi dari PSSI itu, sebelum piala dunia, dipakai piala AFC,” terangnya.
Sementara itu, PSSI Jatim atau Sekretaris PSSI Jawa Jatim, Dyan Puspito Rini meminta Pemerintah yang terkait untuk bersama-sama mengatasi catatan dari FIFA sesegera mungkin.
Menurutnya, sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan terkait hal itu.
“(Minusnya) sampah baunya. Sama akses jalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah berupaya mengatasi bau sampah di lokasi stadion GBT yang memang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Benowo, Surabaya.
Upaya tersebut telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.
(Ade/SL1/N1)