NYATANYA.COM, Bantul – Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si. bersama Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Integrasi TNI-Polri tahun 2022 bertempat di SPN Selopamioro Polda DIY, Imogiri, Bantul, Senin (12/12/2022).
Diklat integrasi TNI-Polri dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 12 sampai dengan 16 Desember 2022 serentak di 13 Satdik Polri, 11 Satdik TNI AD dan 1 Satdik TNI AL, dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang terdiri dari Polri 4.346 laki-laki dan 503 wanita, TNI AD 1.452 laki-laki dan 170 wanita, TNI AL 765 laki-laki dan 50 wanita dan TNI AU 20 wanita.
Adapun Siswa Dikmaba TNI AD dan Siswa Diktukba Polri yang mengikuti Diklat Integrasi TNI-Polri di SPN Selopamioro Polda DIY, Imogiri, Bantul, sebanyak 187 siswa terdiri dari TNI AD 20 siswa dan Polri 167 siswa.
Danrem 072/Pamungkas membacakan amanat Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. menyampaikan bahwa Kolaborasi Integrasi Siswa Dikmaba TNI dengan Siswa Diktukba Polri merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara TNI dengan Polri di bidang pendidikan.
“Diharapkan dari kolaborasi integrasi Siswa Dikmaba TNI dan Siswa Diktukba Polri adalah tumbuhnya bibit integrasi dan sinergi yang kuat dalam mewarnai institusi TNI dan Polri sebagai alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ujar Danrem 072/Pamungkas.
Selain itu kegiatan kolaborasi integrasi yang dilaksanakan sangat bermanfaat dan strategis guna terwujudnya sinergitas TNI dan Polri.
Karena ke depan tugas negara yang diemban oleh TNI dan Polri harus selalu bersama-sama, saling berkoordinasi, berintegrasi dan bersinergi.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H dalam membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. menyampaikan bahwa pendidikan dan pelatihan integrasi TNI dan Polri sebelumnya hanya dilaksanakan pada tingkat perwira saja dan diperluas sampai kepada tingkatan Tamtama dan Bintara di semua jenis dan jenjang pendidikan.
“Tujuan utama dari pendidikan dan pelatihan integrasi ini adalah untuk mempererat soliditas dan sinergitas seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak dari masa pendidikan,” ujar Kapolda DIY.
Adapun materi pendidikan dan pelatihan integrasi yang diberikan adalah pengenalan doktrin matra, pengenalan fungsi matra, perbantuan TNI kepada Polri dan perbantuan Polri kepada TNI operasi bersama TNI-Polri serta kegiatan yang mendorong terwujudnya sinergitas dan soliditas melalui integrasi TNI-Polri.
Turut hadir dalam kegiatan Wadanrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Marwan Supriyanto, KA SPN Selopamioro Kombes Pol Noerwiyanto, Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Arif Hermad, Kapolres Bantul AKBP Ihsan dan KA Kejari Kabupaten Bantul Farhan.
(N1)
