NYATANYA.COM, Yogyakarta – Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga lingkungan dan menghijaukan bumi. Salah satu yang mudah dilakukan adalah menanam pohon. Meski demikian, agaknya tak semua memiliki kesadaran yang sama untuk melakukannya.
Adalah Fahmi Ali dan Lukman, dua pemuda asal Bogor Jawa Barat ini punya cara unik untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dengan cara tak biasa.
Mereka berdua gencar mengkampanyekan menanam pohon dengan cara bersepeda berkeliling Indonesia. Perjalanan keliling Indonesia untuk mengkampanyekan kesadaran masyarakat menanam pohon itu dilakukannya sejak awal Agustus 2021 lalu.
“Kami hanya ingin memberi pesan ke anak muda bahwa alam harus lestari. Jangan sampai justru kita sendiri yang merusaknya,” ungkap Fahmi saat tiba di Yogyakarta.
Setibanya di Yogyakarta, secara simbolis keduanya menyerahkan bibit pohon kepada Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Balaikota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021).
Ia mengungkap bahwa Kota Yogyakarta merupakan daerah kedua puluh yang mereka kunjungi dalam aksi penanaman pohon tersebut.
“Setelah dari sini, kami akan melanjutkan perjalanan ke Selo Boyolali, karena di Selo ada kawan kita yang akan melakukan pembibitan pohon,” urainya.
Dengan diserahkan dua bibit pohon tersebut, mereka berharap kepala daerah maupun para pejabat pemerintahan bisa ikut menyebarluaskan kampanye menanam pohon kepada masyarakat luas.
“Program penghijauan setiap tahun juga harus tetap digencarkan agar kelestarian alam tetap terjaga di tengah kemajuan kota,” katanya.
Sementara Wakil Walikota Yogya sangat mengapresiasi dua pemuda ini, menurutnya kelestarian alam bukan hanya menjadi tanggungjawab personal melainkan semua pihak baik anak muda maupun orangtua.
Rencananya dua bibit tanaman yang ia terima tersebut akan ditanam di kompleks Balaikota. Ia mengungkap bahwa program penghijauan juga terus di galakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Tidak sekadar berupa penanaman pohon perindang melainkan hingga pembelian lahan kosong milik warga untuk digunakan sebagai ruang publik,” jelasmya.
Lahan yang dibeli Pemkot Yogya, lanjutnya, lantas ditanami sejumlah pohon serta dibangun fasilitas pendukung dan dikembalikan pemanfaatannya ke warga. (*)