Home / News

Senin, 5 September 2022 - 20:57 WIB

Besok Pagi Partai Buruh Unjuk Rasa Kenaikan BBM Serentak di 33 Provinsi, Presiden Jokowi Bilang Begini

Presiden Jokowi, Foto: BPMI Setpres

Presiden Jokowi, Foto: BPMI Setpres

NYATANYA.COM, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan melakukan unjuk rasa merespons kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (6/9/2022) besok.

Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi unjuk rasa yang melibatkan sekitar 3.000 – 5.000 buruh itu akan berlangsung di area Jabodetabek dan dipusatkan di Gedung DPR RI, Jakarta. Rencananya, aksi akan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di Kantor Gubernur,” jelas Said, dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).

Baca juga   Subsidi BBM Dinilai Tak Tepat Sasaran, Dinikmati Orang Kaya

Selain bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM, aksi tersebut juga memiliki beberapa tuntutan lain, di antaranya menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, serta meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023 sebesar 10-13%.

Massa akan meminta pimpinan DPR memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.

Aksi ini juga serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisir oleh Partai Buruh dan KSPI. Antara lain akan dilakukan di Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru. Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Makassar, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.

Baca juga   Pengamat Politik: Unjuk Rasa Jangan Mencederai Muruah Mahasiswa

Pemerintah sebelumnya menyatakan harga pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp5.150 jadi Rp6.800 per liter. Lalu, pertamax juga ikut naik hari ini dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter.

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi terkait penaikan harga BBM subsidi. Jokowi menilai hal tersebut bagian dari budaya demokrasi sehingga pemerintah secara jelas tidak akan melarang.

“Ini kan negara demokrasi. Kalau mau demo, sampaikan dengan cara-cara yang baik ya,” ujar Jokowi, Senin (5/9/2022).

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Mensos Risma saat menjadi guru dadakan anak-anak Suku Anak Dalam. (Foto:istimewa/selalu.id)

News

Momen Mensos Risma Jadi Guru Dadakan di Masyarakat Suku Anak Dalam Jambi
Grebeg Vaksin di Desa Bendo, hampir seluruh kelompok lansia telah tervaksin Covid-19. (Foto:Diskominfo Kabupaten Boyolali)

News

Grebeg Vaksin Desa Bendo Sasar 1.753 orang
Kemenkes menerbitkan ketentuan baru pemberian vaksinasi booster atau lanjutan, terutama bagi kelompok lanjut usia (lansia). Jika sebelumnya vaksinasi booster diberikan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua, kini interval waktunya lebih cepat menjadi 3 bulan. (Foto: Kemenkes)

News

Interval Waktu Vaksin Booster untuk Lansia Dipercepat, Jadi 3 Bulan Setelah Vaksin Kedua
Ilustrasi: nyatanya.com

News

1.044 Kasus Positif Covid-19 di DIY Diyatakan Sembuh
Aksi Demo buruh Jatim tolak kenaikan BBM di Surabaya, Selasa (6/9/2022). Foto: selalu.id

News

Aksi Buruh Jatim Tolak Kenaikan BBM Berdamai dengan Pemprov, Ini Kesepakatannya
Presiden Joko Widodo. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

News

Presiden: Vaksinasi Ketiga Dimulai 12 Januari 2022, Prioritas Lansia dan Kelompok Rentan
Presiden Joko Widodo melalui siaran daring pada Kamis (17/2/2022) dari Istana Kepresidenan Bogor dengan peserta vaksinasi Covid-19. (Foto: Istimewa/BPMI/Setpres)

News

Presiden: Stoknya Cukup, Tak Ada Alasan Vaksinasi Covid-19 Lambat
Penampakan Gunung Merapi saat muntahkan awan panas pada Minggu (12/12/2021) pukul 10.18 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas