NYATANYA.COM, Karanganyar – Kreasi sepeda motor listrik dua pelajar SMK Penda II Kabupaten Karanganyar diyakini memberi solusi angkutan hasil bumi. Selain bahan bakarnya non BBM, kapasitas angkutan maksimal.
Sepeda motor roda tiga buatan siswa kelas VIII, Wahyu Pramono dan Bambang Supriyanto ini memenangkan juara II lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Karanganyar tahun 2023. Sepeda motor berbahan bakar energi listrik dinamo ini mampu mengangkut hasil bumi maksimal 700 kilogram. Kecepatan sampai 40 km/jam. Kapasitas baterai 48 volt 40 ampere. Baterainya double power lithium.
“Dilatarbelakangi kesulitan petani mengangkut hasil panen. Biasanya pakai motor BBM roda dua. Boros bensin. Lalu angkutannya juga enggak bisa banyak. Sehingga bikin motor listrik khusus angkutan hasil bumi,” kata Wahyu, Rabu (31/5/2023).
Motor listriknya dinamai Hiper Semolis. Rangka motor mengadopsi produk motor Kymco. Beberapa spare part diambil dan dibikin sendiri. Proses merakitnya butuh waktu tiga pekan dengan dipandu guru teknik kendaraan ringan (TKR), Yopi Wilia Pratama.
Hiper Semolis baru diproduksi dua unit. Test drive dilakukan pada pekan lalu dengan rute Colomadu-Karanganyar PP. Guru TKR SMK Penda II, Yopi Wilia Pratama mengatakan anak didiknya juga memenangkan Krenova pada 2022 lalu. Tetkait Hiper Semolis, kendaraan ini solusi mahalnya harga BBM dan kesulitan petani mengakses angkutan hasil bumi.
“Hiper Semolis masih disempurnakan. Buatnya bermodal Rp10 juta-Rp11 juta,” katanya.
Sementara itu sebanyak 54 peserta kategori masyarakat dan 38 peserta kategori pelajar mengikuti lonba ini. Setelah dinilai, masing-masing kategori diambil lima pemenang. Yakni juara I, II, III dan juara harapan I dan II.
“Pemenang lomba memiliki produk original, pioner, kemanfaatan dan keberlangsungan,” kata Ketua Tim Juri Lomba Krenova 2023 Kabupaten Karanganyar, Samsi.
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengucapkan terima kasih kepada peserta lomba yang telah mengikuti kegiatan krenova tahun 2023. Pihaknya berharap karya atau inovasi ini terus dibina dan dikembangkan di masyarakat.
“Semoga penemuan atau inovasi dari para pelajar dan masyarakat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,”ucapnya.
Ia menyebut sangat memungkinkan semua produk dibeli pemerintah, asalkan memenuhi uji kelayakan dan masuk ke katalog. Ia berjanji mendampingi proses pemenuhan hak kekayaan intelektual produk serta diakui pemerintah. (*)