NYATANYA.COM, Yogyakarta – Di tengah kabar cukai rokok bakal naik 10 persen pada tahun 2023, Punggawa band papan atas Dewa 19, Ahmad Dhani justru meluncurkan brand rokok anyar bernama Dewa 19 Legend.
Hal ini menjadi terobosan baru, dan bahkan benar-benar baru, jika sebuah band merilis produk merchandise yang tak lazim, bukan kaos atau produk lain yang bisa dinikmati semua kalangan, dan Ahmad Dhani justru memilih produk rokok.
Bukan tanpa alasan Ahmad Dhani memilih produk rokok sebagai lini usaha yang baru dibangunnya ini.
Berangkat dari pengalamannya menggelar tour Dewa 19, dimana pada masanya rokok cukup kuat menjadi sponsor konser musik di negeri ini.
Nama-nama rokok yang kini terkenal dan laris di pasaran, diakui atau tidak bermula dari membranding produknya melalui konser-konser musik.
“Sebenarnya rokok sama band itu dekat sekali. Sayangnya sekarang ini regulasi perusahaan rokok untuk mensponsori sebuah band tak seperti dulu. Belum ada peraturan yang melarang band mempunyai brand rokok, makanya rokok Dewa 19 Legend ini dihadirkan,” beber Ahmad Dhani saat gelar soft launching rokok Dewa 19 Legend di De Celine, Kotabaru, Yogyakarta, Minggu (27/11/2022) malam.
Peluang inilah yang diambil Ahmad Dhani bersama sahabatnya Sri Rahmawati lewat bendera PT Juragan Sidomukti menggandeng sebuah perusahaan rokok di Sidoarjo, Jawa Timur milik Samsul Huda dengan menciptakan rokok cigarette kretek bernama Dewa 19 Legend.
“Nantinya tentu rokok Dewa 19 Legend ini bakalan menjadi sponsor konser Dewa 19. Bahkan bukan tidak mungkin Dewa 19 Legend menjadi sponsor konser band-band lainnya,” jelas Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani berharap, kehadiran rokok Dewa 19 Legend ini nantinya akan besar dan legend sebagaimana band Dewa 19.
Diawal produksinya Dewa 19 Legend hadir dengan varian cigarette kretek filter berisi 20 batang per bungkusnya yang dibanderol Rp25 ribu. Ke depan varian-varian baru juga bakal dihadirkan, kretek, mild, dan lainnya.
“Desain rokok Dewa 19 Legend ini bahkan saya sendiri yang desain logo dan grafis produknya. Bodo amat orang bilang jelek, tapi inilah hasilnya. Untuk taste memang kita tidak bisa paksakan, karena tiap orang punya kesukaan rasa sendiri-sendiri. Tapi Virza dan Ello sudah mengakui bilang enak,” ungkap Dhani yang berencana memasang Virza atau Ello jadi bintang iklannya.
Sri Rahmawati menjelaskan, Dewa 19 Legend akan konsentrasi dulu menggarap pasar Pulau Jawa.
“Kami pasarkan mulai dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan juga Yogyakarta, utamanya di wilayah kota-kota kelas dua. Nantinya kita juga akan grand launching rokok ini di Jakarta,” beber Sri Rahmawati.
Meski disokong kurang dari 1.000 buruh di industri rokok Dewa 19 Legend, Sri Rahmawati yakin rokok ini bisa diterima penikmat rokok dan Baladewa.
Apalagi kenyataannya industri rokok sudah tercatat menjadi penyumbang pajak pemerintah terbesar hingga sampai 70 persen.
(Aja)