NYATANYA.COM, Surakarta – Menko Kemaritiman dan Investasi RI sekaligus Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, didampingi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menyambangi SMAN 1 Surakarta, Kamis,(5/8/2021).
Di sekolah yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi usia 12 tahun ke atas itu, Gibran bersama Luhut dan rombongan meninjau ruang registrasi, skrining dan penyuntikan.
Luhut menyempatkan diri berbincang dengan salah satu dokter TNI yang bertugas melakukan penyuntikan.
“Kami satu orang bisa menyuntik 100-200 orang tiap hari, bapak. Yang kami gunakan adalah vaksin Sinovac,” ujar petugas yang langsung mendapat apresiasi Luhut dan Gibran.
Rombongan lanjut meninjau siswa-siswi yang sedang menunggu efek vaksinasi selama 15 menit usai penyuntikan
“Takut nggak? Ada yang matematikanya 9 atau 10 saya kasih hadiah nih,” ujar Luhut sambil beramah tamah.
Kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Solo, Harminingsih, Luhut mengimbau apabila ada pelajar yang positif maka segera untuk dilakukan tracing.
“Kalau ada yang positif siswanya, nanti keluarganya di- tracing dan diimbau untuk melakukan isolasi terpusat. Saya lihat wali kota agresif untuk menangani hal ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkot Solo telah memulai vaksinasi bagi 500 pelajar SMP-SMA sejak Rabu (4/8/2021) lalu, terpusat di SMAN 3 Solo. Pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Solo pun menargetkan dengan jumlah yang sama per hari.
“(Targetnya) 500 siswa-siswi sehari, semoga semuanya lulus skrining,” harap Herminingsih.
Usai mengunjungi SMAN 1 Surakarta, Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan mengunjungi SDN Cemara 2 Surakarta yang dijadikan sebagai lokasi terpusat pasien OTG Covid-19.
Sesampainya di sana, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumung dan Luhut langsung menyapa pasien OTG Covid-19 yang sedang melakukan isolasi. Luhut mengatakan, isolasi terpusat tersebut betul-betul membantu penanganan Covid-19 agar tidak terbentuk klaster baru.
“Harap sabar. Kita perlu lebih cepat lagi untuk mengatasi pandemi. Mas Gibran sudah menangani pandemi di Solo dengan sigap,” tandas Luhut di hadapan para pasien OTG Covid-19.
Luhut juga mengimbau warga apabila ada yang positif Covid-19 untuk memiliki kesadaran melakukan isolasi terpusat.
“Makin banyak sadar untuk isoter maka lebih baik, karena takutnya nularin ke yang lain. Anak saya positif dan ikut isoter juga. Jadi ini bukan aib ya, gak usah malu, karena ini wabah global,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Luhut juga mengapresiasi inovasi bus vaksin keliling Solo, program layanan jemput bola untuk vaksinasi pralansia dan lansia.
Usai berkeliling, Luhut meminta Gibran untuk terus mendorong percepatan vaksinasi.
“Nggih, matur nuwun Mas Gibran. Nanti akhir bulan saya ke sini lagi (untuk meninjau penanganan Covid-19),” tutur Menko Merves itu sambil berpamitan.
Sementara itu, Wali Kota Gibran menyampaikan, kunjungan Luhut Binsar, Budi Gunadi beserta rombongan adalah dorongan untuk mempercepat sasaran vaksinasi.
“Ya, beliau menyampaikan untuk lebih mempercepat vaksin. Alhamdulillah ini angka Covid sudah menurun, ke sini (Klewer) untuk mengecek prokesnya seperti apa. Apabila sudah tertib prokes, nanti akan dipertimbangkan mungkin mal bisa segera dibuka,” pungkasnya. (*)