Home / News

Minggu, 14 Agustus 2022 - 13:18 WIB

BMKG Imbau Warga Jateng Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Ilustrasi. Foto: BMKG

Ilustrasi. Foto: BMKG

NYATANYA.COM, Cilacap – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Hal ini disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Minggu (14/8/2022).

Menurut dia, pihaknya pada hari Minggu (14/8) telah mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat untuk wilayah Kabupate Cilacap, Banyumas, serta Kebumen yang berlaku hingga Senin (15/8), pukul 07.00 WIB, dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Dalam hal ini, wilayah Kabupaten Cilacap yang berstatus waspada meliputi Kecamatan Cipari, Cimanggu, Wanareja, Majenang, Karangpucung, dan Nusawungu.

Sedangkan wilayah Kabupaten Banyumas yang berstatus waspada terdiri atas Kecamatan Gumelar, Pekuncen, Cilongok, Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak.

Sementara wilayah berstatus waspada di Kabupaten Kebumen meliputi Kecamatan Rowokele, Ayah, Adimulyo, Kuwarasan, Karanganyar, Gombong, Karanggayam, Karangsambung, Alian, Pejagoan, Sruweng, Kebumen, Poncowarno, Klirong, dan Petanahan.

“Dampak hujan lebat bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sambaran petir,” jelasnya.

Baca juga   Pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang Bertambah 3 Orang

Terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada jika terjadi hujan lebat serta berbagi informasi dengan tetangga di sekitar rumah.

Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah serta memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial termasuk mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

“Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah. Amankan dokumen-dokumen penting termasuk mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana dan jangan lupa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” katanya.

Lebih lanjut, Teguh mengatakan berdasarkan analisis terhadap dinamika atmosfer pada hari Minggu (14/8/2022), indeks Enso di Nino 3.4 masih bernilai negatif 0,57 sehingga berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hujan harian di wilayah Indonesia. Normalnya indeks Enso sebesar kurang lebih 0,5.

Selain itu, Dipole Mode Index (DMI) bernilai negatif 0,80 yang berdampak terhadap suplai uap air dari wilayah Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat menjadi signifikan.

Dengan demikian, aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat pun menjadi signifikan.

Dalam hal ini, Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dengan atmosfer di Samudra Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai atau selisih suhu permukaan laut antara pantai timur Afrika dan pantai barat Sumatra.

Baca juga   BMKG Proyeksikan Hujan Sangat Lebat Periode Natal dan Tahun Baru, 11 Wilayah Ini Musti Siaga

“Perbedaaan nilai anomali suhu permukaan laut itu disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). DMI dianggap normal ketika nilainya kurang lebih 0,4,” kata Teguh.

Selain itu, kata dia, saat sekarang terjadi gelombang atmosfer berupa Rossby Equator di Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Menurut dia, terjadinya hujan dalam beberapa hari terakhir juga disebabkan oleh anomali suhu permukaan laut lebih panas 1-3 derajat Celcius, sehingga ada potensi penambahan penguapan di Selat Malaka, Samudra Hindia barat Sumatra, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Madura, dan Laut Bali.

Kemudian di Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Bone, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Arafuru, Laut Halmahera, Teluk Cendrawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua.

“Berdasarkan indeks-indeks tersebut diprakirakan masih ada potensi hujan dalam beberapa hari ke depan,” kata Teguh. (*)

Share :

Baca Juga

KPK menetapkan Haryadi Suyuti tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin apartemen di Malioboro. Bersama Haryadi KPK juga menerapkan tiga tersangka lainnya. Foto: Ist

News

KPK Tetapkan Haryadi Suyuti Tersangka Suap Izin Apartemen di Malioboro
Pemeriksaan kesehatan kambing oleh petugas Dispertan PP Karanganyar. (Foto: istimewa)

News

Imbas Wabah LSD, Peternak Kambing Domba Semringah
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, telah tiba di di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pada Senin (14/11/2022). Foto: BPMI Sekretariat Presiden

News

Presiden Uni Emirat Arab dan Prancis Tiba di Bali Hadiri KTT G20
(Foto: InfoPublik)

News

Siang ini Tahap 111 dan 112 Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Mendarat di Bandara Soetta
Sebanyak 6.000 santri di bawah Yayasan Syubbanul Wathon sudah divaksinasi Covid-19 melalui program Vaksinasi Merdeka Candi yang digelar Polres Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Ribuan Santri Ponpes Syubbanul Wathon Divaksinasi Covid-19
Foto: ANTARA

News

Tuntaskan Sengketa Laut China Selatan, AS Sarankan Penyelesaian Damai
Foto: BPMI Setpres

News

Hari Ini Presiden Bagikan Bansos Hingga Tinjau Optimalisasi SPAM di Kepulauan Tanimbar
Sejumlah barang bukti rokok ilegal disita petugas. (Foto: Diskominfo Demak)

News

Tim Yustisi Demak Sita 48.180 Batang Rokok Ilegal