Home / News

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:10 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Berupa Puting Beliung hingga Hujan Es

Foto: BMKG

Foto: BMKG

NYATANYA.COM, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es.

Selain itu juga dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap hal tersebut yang berdasarkan pantauannya berpotensi terjadi dalam rentang 10 – 14 Maret 2022. Adapun sejumlah wilayah yang diprediksikan mengalami cuaca ekstrim diantaranya :

• 10 – 11 Maret 2022 : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepualuan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua.

• 12 – 14 Maret 2022 : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca juga   Wujudkan Pelayanan Parkir Optimal, Pemkab Sukoharjo Luncurkan 'Simpel'

Adapun aktivitas hujan dengan intensitas lebat pada minggu ini mendominasi wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, dan Papua.

Sementara pada awal pekan depan, potensi hujan lebat diprakirakan akan terdapat di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Sementara berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Kemudian Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun InfoPublik dari laman www.bmkg.go.id pada Kamis (10/3/2022) diketahui bahwa cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi tersebut dipengaruhi oleh adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan sebelah barat Aceh, di Laut Sulawesi bagian utara, di Jawa Timur, dan di Laut Timor, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang meningkatkan potensi hujan di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara.

Baca juga   Jembatan Citatang Jebol Diterjang Hujan Deras yang Mengguyur Kabupaten Cianjur

Selain itu, indeks-indeks global seperti SOI, NINO3.4, dan IOD menunjukkan nilai yang signifikan, kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia bagian timur.

Sedangkan, aktivitas MJO saat ini berada pada fase netral dan diprediksi dalam sepekan kedepan masih akan berada pada fase netral. Pada fase ini terjadi penurunan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian tengah walau tidak signifikan.

Sementara aktivitas gelombang atmosfer Rossby dalam sepekan kedepan menunjukkan kondisi yang signifikan di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, sedangkan gelombang atmosfer Kelvin diprediksi tidak signifikan dari wilayah Indonesia bagian timur dalam 2-3 hari ke depan.

Pada skala regional, indeks surge dan indeks CENS diprakirakan tidak signifikan pada sepekan kedepan. Kondisi angin gradien dominan barat daya hingga utara di Indonesia bagian utara, sedangkan tenggara – barat laut untuk Indonesia bagian selatan.

(N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Joko Widodo. Foto: Istimewa

News

Ini Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Lima Pemimpin Negara G20
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau pelaksanaan PTM di salah satu SMP. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogya Terapkan PTM 100 Persen Secara Bertahap
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa melakukan pantauan di Pasar Sapi Bekonang, Mojolaban. (Foto: MC Kab Sukoharjo)

News

Antisipasi Wabah PMK, Setiap Ternak Wajib Kantongi Surat Sehat
Mensos Risma dalam kunjungan kerja di Desa Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (21/2/2022). (Foto: ANTARA)

News

Mensos: Penyaluran Bansos Tuntas dalam Tiga Hari
Menghadapi ramalan resesi global 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Swiss memantapkan langkah kerja sama. Foto: Diskominfo Jateng

News

Hadapi Ramalan Resesi Global, Jateng dan Swiss Mantapkan Kerja Sama
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres)

News

Pemerintah Cabut Ribuan Izin HGU Perkebunan, Kehutanan, dan Pertambangan Bermasalah
Terhitung Rabu (1/9/2021), pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap di Kabupaten Kebumen dimulai. (Foto: Diskominfo Kebumen)

News

Turun Level 3, PTM di Kebumen Dimulai secara Bertahap
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung progres pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta, di pintu masuk tol Solo, Senin (19/9/2022). Foto: Diskominfo Jateng

News

Ini Progres Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya Seksi I yang Ditinjau Ganjar