NYATANYA.COM, Surabaya – Penganiayaan bocah berusia 6 tahun warga Bulak Benteng Kidul Surabaya hingga tewas, ternyata tidak hanya dilakukan sendiri oleh ibu kandungnya, tetapi dilakukan bersama pasangan sesama jenisnya.
Sam (45), tetangga kos korban menyebutkan bahwa pelaku U atau ibu kandungnya kerap kali menyiksa anaknya bersama pasangan sesama jenisnya alias lesbi berinisial P.
“Ibunya itu punya pacar, pacarnya itu yang kejam,” kata Sam, kepada selalu.id, Rabu (23/11/2022).
Tetangga dan pemilik kos, lanjut Sam, seringkali menegur pelaku U. Bahkan, sempat didatangi ketua RT.
“Tapi dia bilang, jangan urusi rumah tangga orang, gitu,” tuturnya.
Lebih lanjut Sam menceritakan, kronologi awal sebelum korban meninggal pada Minggu 20 November 2022.
Saat itu, korban keluar membeli sesuatu sambil kehujanan sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian, korban langsung menuju kamar kos.
“Itu kan hujan, terus saya tanya beli apa dia bilang beli ini, terus itu yang dia beli dimasukkan di bajunya,” ujar Sam.
Tak berselang lama, usai korban masuk dalam kamar kos. Sam mendengar suara ribut dan teriakan dalam kamar pelaku.
Setelah itu, korban dibawa keluar oleh U dan P sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, Sam merasa ada yang janggal saat mereka membawa korban dengan kain jarik.
“Keluar semua gak pakai sandal, anaknya itu digendong pakai jarik, saya bilang itu anaknya bu U ya kok tumben pakai gendongan, kok anaknya gak bergerak ya,” curiganya.
Sam pun baru mengetahui korban meninggal dunia saat polisi datang ke kamar kos pelaku pada, Senin, 21 November 2022 lalu.
(Ade/SL1/N1)