NYATANYA.COM, Surabaya – Seorang anak berusia 6 tahun warga Bulak Banteng Kidul, Surabaya tewas diduga dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
Kabat tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana.
AKP Arief mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan ada anak yang disebut meninggal dunia karena terjatuh di dalam kamar mandi.
Namun, disebutkan ada kejanggalan dalam laporan tersebut, sebab saat dicek oleh dokter banyak luka lebam di sekujur tumbuh korban.
Mendapati informasi banyak luka lebam, kemudian polisi langsung melakukan autopsi dan hasilnya korban diketahui telah dianiaya.
“Kita amankan orangtua korban dan teman dari orang tua korban,” kata Arief, Rabu (23/11/2022) dikutip dari selalu.id.
Saat sitelusuri tim selalu.id di lokasi rumah korban, salah satu tetangga korban Sam (45) mengatakan kalau korban dianiaya oleh ibu kandungya senditi berinisial U (32).
Sam mengaku, melihat korban selalu dianiaya oleh orangtuanya. Padahal menurutnya korban tak berbuat nakal dan jarang bergaul dengan anak-anak seusianya di kampung.
“Itu hampir setiap hari disiksa. Kalau disuruh keliru itu matanya bengkak, pernah dipukul pakai sapu sampai sapunya patah,” terangnya.
Lebih lanjut Sam menambahkan, pelaku U diketahui bekerja sebagai pengamen. Sehingga pelaku juga sering menyuruh korban untuk mengemis.
“Anaknya itu disuruh mengemis,” pungkasnya.
(Ade/SL1/N1)