Home / News

Sabtu, 12 November 2022 - 11:17 WIB

BPBD Ajak Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Puncak Hujan hingga Januari 2023

Foto: Humas Pemkot Yogya

Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajak masyarakat waspada bencana Hidrometeorologi.

Harapannya dengan perubahan kondisi cuaca saat ini masyarakat selalu waspada ,peka terhadap lingkungan, dan selalu memantau informasi cuaca baik itu dari website resmi BMKG ataupun BPBD Kota Yogyakarta.

Hidrometeorologi adalah cabang ilmu dari meteorologi yang mempelajari siklus air, curah hujan, iklim dan cuaca.

Beberapa bencana Hidrometeorologi antara lain curah hujan ekstrem, angin kencang, puting beliung, banjir, serta kekeringan.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Yogyakarta Suyatman, berharap masyarakat dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana yang dapat dilihat dari sejauh mana kemampuan dan kesiapan dari pegiat kebencanaan dalam menghadapi potensi bencana yang ada di wilayahnya masing-masing.

Foto: Humas Pemkot Yogya

“Hampir semua bencana yang telah terjadi di Indonesia pada tahun 2022 adalah bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor,” jelas Suyatman, dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga   Angin Kencang di Luwi Rusak 30 Rumah Warga, 120 Jiwa Mengungsi

Ia mengatakan, prediksi dari BMKG puncak hujan akan berlangsung hingga di bulan Desember dan Januari mendatang.

“Mudah-mudahan dengan adanya pencegahan yang disadari oleh masyarakat ini, semua yang terkait penanggulangan bencana di pusat dan daerah sudah siap segala sesuatunya baik dari segi personil, peralatan dan ketika tahap tanggap darurat, betul-betul bisa masuk ke sasaran,” ujarnya.

Suyatman mengungkapkan, untuk wilayah Kota Yogyakarta masih relatif aman namun tetap dibutuhkan kewaspadaan jika terjadi bencana.

“Kota Yogyakarta cukup aman, tapi cuaca saat ini tidak bisa ditebak kadang siang panas, sore terjadi hujan lebat disertai angin. Parameter sangat berubah-ubah. Antisipasi perubahan suhu terlalu mencolok sehingga dapat menyebabkan banjir, badai ataupun pohon tumbang,” tambahnya.

Untuk itu perlu adanya antisipasi dimulai dari lingkungan sekitar diantaranya, memastikan talang air selalu bersih lancar dan tidak terjadi kebocoran, periksa di setiap sisi rumah apakah yang perlu diperbaiki, pantau kondisi pohon, listrik, serta reklame.

Baca juga   GPDRR 2022, Ajang Berbagi Informasi dan Referensi Mitigasi Bencana Dunia

Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan dapat mencari tahu apakah ada potensi bencana di lingkungan sekitar. Sehingga ada kesiapan tidak hanya mental tetapi kesiapan alat juga penting dilakukan.

“Masyarakat bisa membantu dengan ikuti mencari informasi cuaca terkini, menyiapkan perlengkapan darurat, dan mencari tahu langkah apa saja dalam tanggap bencana,” katanya.

Untuk masyarakat bisa mencegah bencana dengan berbagai kegiatan salah satunya dengan mengikuti sosialisasi dan pelatihan dari Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang ada di daerah mereka.

Adanya KTB di masyarakat dapat dengan sigap membantu menanggulangi bencana di wilayah mereka masing-masing. Untuk saat ini Kota Yogyakarta memiliki 135 KTB dengan target awal 170 KTB.

Sehingga masih ada 35 KTB yang belum dikukuhnya. Untuk itu BPBD Kota Yogyakarta akan segera menyelesaikan KTB di Kota Yogyakarta selambat-lambatnya pada tahun 2025.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Wakil Ketua TP PKK DIY GKBRay Adipati Paku Alam X diikuti Singgih memberikan selamat kepada pengurus TP PKK Kota Yogyakarta masa bakti 2024-2028. (Foto: Humas Pemkot Jogja)

News

Pengurus TP PKK Kota Jogja 2024-2028 Dikukuhkan, Diminta Berperan Atasi Stunting dan Sampah
Pelaku dengan barang bukti 4 paruh burung rangkong yang akan dijual Rp2-3 juta. (Foto:Mediacenter Riau)

News

Ditangkap Polda Riau, Pengepul Ngaku Jual 1 Paruh Burung Rangkong Rp3 Juta
dokter Junaidi Wibawa. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

News

Waspada Hoaks! Jangan Mudah Percaya Info Obat Covid-19
Hinca Pandjaitan. Foto: dpr.go.id

News

Legislator Pertanyakan Informasi Dugaan Temuan Uang Hasil Judi Online Kepada PPATK
Rusun Gemawang siap dibuka kembali untuk shelter isolasi Covid-19 jika diperlukan. (Foto: Dok. Humas Pemkot Yogya)

News

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Yogya Siap Buka Shelter Gemawang
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Kembali Naik, Covid-19 DIY Tambah 539 Kasus Positif
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyaksikan secara langsung proses vaksinasi bagi ibu hamil di Auditorium Grha Sabha Pramana. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

1.110 Ibu Hamil Ikuti Vaksinasi Covid-19 di UGM
Upaya jemput bola dari desa ke desa oleh tim vaksinator dari Puskesmas di Temanggung dinilai efektif percepat vaksinasi. (Foto: Diskominfo Temanggung)

News

Gencarkan Vaksinasi, Temanggung Lakukan Jemput Bola