Home / News

Sabtu, 26 Juni 2021 - 08:37 WIB

BPPTKG Ubah Rekomendasi Daerah Bahaya Erupsi Gunung Merapi

Penampakan Gunung Merapi pagi tadi pukul 06:46 WIB. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

Penampakan Gunung Merapi pagi tadi pukul 06:46 WIB. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memperbarui rekomendasi daerah bahaya erupsi Gunung Merapi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam siaran persnya menjelaskan, pembaruan rekomendasi daerah bahaya menyusul kejadian awan panas guguran yang mengarah ke tenggara atau ke arah Sungai Gendol, pukul 04.41 WIB, Jumat (25/6/2021).

Awan panas luncuran (ke tenggara) terpanjang Jumat pagi sejauh 3 ribu meter atau 3 kilometer. “Untuk mengantisipasi perkembangan erupsi berikutnya, rekomendasi daerah bahaya kita mutakhirkan,” jelas Hanik.

Daerah potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara meliputi Sungai Gendol yang sebelumnya sejauh maksimal 3 kilometer kini menjadi 5 kilometer. Kemudian untuk Sungai Woro sejauh 3 kilometer.

Sementara untuk sektor selatan-barat daya tidak ada perubahan. Potensi bahaya awan berupa guguran lava dan awan panas di Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih masih sejauh maksimal 5 kilometer.

Baca juga   Buka Gelar UMKM Kalurahan Margomulyo, Begini Pesan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa
Peta prakiraan potensi bahaya Merapi per 25 Juni 2021. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

Dengan perubahan rekomendasi daerah bahaya ke arah tenggara ini, kata Hanik, belum sampai melakukan pengungsian warga. Khususnya masyarakat di Padukuhan Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

“Kalitengah Lor masih ada di radius lebih sedikit dalam perbatasan 5 kilometer. Untuk masyarakat Kalitengah Lor belum ada di radius 5 kilometer namun kesiapsiagaan perlu ditingkatkan,” tegasnya.

Sementara untuk perkembangan kubah lava Merapi di sektor barat daya, kata Hanik, saat ini volumenya terpantau mencapai 1,4 juta meter kubik. Dengan laju pertumbuhan 11 ribu meter kubik per hari. Sedangkan volume kubah lava di tengah kawah terpantau mencapai 2,1 juta meter kubik dengan laju pertumbuhannya sebesar 12 ribu meter kubik per hari.

Hanik menambahkan, pertumbuhan kubah lava ini pula yang berdampak pada kestabilannya, membuat kejadian luncuran awan panas kian intensif belakangan.

Baca juga   Polres Siagakan 410 Personel Amankan Perayaan Paskah di 75 Gereja di Boyolali

“Aktivitas awan panas dan guguran mengalami peningkatan, karena kestabilan kubah lava mulai terganggu volume kubah lava yang semakin membesar dan adanya suplai magma dari dalam,” katanya.

Namun dengan kondisi terkini, BPPTKG masih mempertahankan status Siaga (level III) pada Gunung Merapi yang ditetapkan sejak 5 November 2020.

Aktivitas Merapi juga terjadi Sabtu (26/6/2021) pagi tadi. Awan panas guguran pukul 6.46 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 78 detik. Jarak luncur 800 m ketenggara.

Sementara pada Jumat (25/6/2021) awan panas guguran pukul 19.21 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 100 detik. Jarak luncur 1.000 m ke Tenggara. Awan panas guguran berikutnya pukul 19.24 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 103 detik. Jarak luncur 1.100 m ke barat daya. (N1)

Share :

Baca Juga

Hasyim Asy’ari, terpilih menjadi Ketua KPU RI periode 2022-2027. (Foto: Istimewa)

News

Hasyim Asy’ari Terpilih Jadi Ketua KPU RI Periode 2022 – 2027
Foto: ANTARA

News

KPU RI: Hari Pertama Pendaftaran, Dokumen Enam Parpol Sudah Lengkap
Ilustrasi. Petugas kesehatan berada di Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/8/2021). (Antara Foto/Fransisco Carolio/Lmo/rwa)

News

Banyak yang Nggak Tau, Ini Bedanya Karantina dan Isolasi Covid-19
Indo Defence 2022

News

Presiden: Industri Pertahanan Indonesia Berkembang Sangat Baik
Foto: Kemenkes

News

Kemenkes Bersiap Gelar Pertemuan Pertama HMM G20 di Yogyakarta
Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanganan Covid-19, Senin 11 Oktober 2021. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

14 Daerah di Jateng Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19
Bupati Karanganyar Juliyatmono. (Foto:Istimewa)

News

Nyaleg DPR RI, Bupati Karanganyar Mengundurkan Diri
Pemkab Banyumas dan Cilacap sepakat jalin kerjasama tangani Covid-19. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Banyumas)

News

Banyumas-Cilacap Kolaborasi Tangani Covid-19