Home / Plus

Minggu, 23 Juli 2023 - 16:30 WIB

Budidaya Sawi Bakso dan Kemangi Tak Rumit

Pemilik warung bakso dan mi ayam bisa menghemat biaya belanja dengan memiliki lahan budidaya sawi bakso.  (Foto: istimewa)

Pemilik warung bakso dan mi ayam bisa menghemat biaya belanja dengan memiliki lahan budidaya sawi bakso. (Foto: istimewa)

NYATANYA.COM, Sleman – Pemilik warung bakso dan mi ayam mempunyai beberapa kiat tersendiri agar keuntungan yang diperoleh dari usahanya dapat semaksimal mungkin. Salah satunya seperti yang telah diterapkan Ponijan pemilik warung bakso dan mi ayam di kawasan Jalan Tetuko Sidoarum Sleman. Ia memanfaatkan lahan di belakang warung untuk budidaya sawi bakso.

Dengan budidaya sawi bakso atau sawi hijau sendiri, Ponijan yang akrab disapa Gojhon dapat mengurangi biaya belanja kebutuhan warung bakso dan mi ayamnya.

Sebab, dengan penanaman bibit sawi yang banyak dan bertahap, maka dapat panen secara bertahap pula. Ia mengaku merasa tak rumit dalam menjalankan tahap budidaya tanaman sawi bakso. Bahkan ada keinginan suatu saat bisa budidaya sawi bakso dengan model hidroponik.

“Alhamdulillah, budidaya sawi bakso di lahan bagian belakang warung bisa tumbuh dengan baik, tak terkena hama maupun penyakit. Suatu saat ada rencana pula budidaya sawi dengan model hidroponik,” ungkapnya, Minggu (23/7/2023).

Lelaki ramah ini menambahkan, untuk membeli biji-biji sawi bakso dapat secara online maupun datang langsung ke kios-kios pertanian. Sebelum digunakan untuk menyemai biji-biji sawi, lahan atau tanah digemburkan dahulu dan diberi pupuk kotoran ternak yang sudah terfermentasi, misalnya kotoran kambing, sapi dan ayam.

Baca juga   PKK Pedan Hijaukan Tanah Kas Desa dengan Sayuran Organik

Setelah biji-biji sawi ditebar/disemai, lahan tersebut perlu dijaga kelembabannya atau jangan sampai kekeringan. Jika musim kemarau, dapat disiram satu ataupun dua kali sehari.

“Agar pertumbuhan sawi bakso tak terganggu tanaman gulma, maka penting pula rutin membersihkan gulma yang tumbuh di lahan penanaman sawi,” terangnya.

Adapun pemupukan secara berkala dapat menggunakan pupuk kandang serta pupuk urea yang dilarutkan dalam air. Setiap satu sendok teh urea dapat dicampur dengan 25 liter air.

Setelah kisaran dua bulan dari masa penanaman, sawi bakso sudah dapat dipanen. Cara pemanenan dengan mencabut atau memotong pangkal batang dari tanaman sawi. Usai dipanen, idealnya sawi bakso disimpan di tempat yang tak terkena matahari langsung agar tidak mudah layu. Bahkan bisa diberi  air untuk mempertahankan tingkat kesegaran tanaman sawi yang telah dipanen.

Baca juga   Menparekraf Berharap "Santripreneur Award" Jadi Pioner Pengembangan Kewirausahaan Indonesia

“Lalu untuk menghemat belanja cabai yang digunakan untuk membuat sambal bakso maupun mi ayam, sebenarnya juga dapat menanam sendiri tanaman cabai. Tapi saya belum melakukannya,” ungkap Gojhon.

Selain sawi bakso, bapak dari dua anak ini bahkan budidaya juga tanaman kemangi. Biji-biji kemangi dibeli secara online dan cukup ditebar di lahan yang sudah diolah tanahnya.

“Kisaran umur 45 hari dari penanaman, kemangi dapat dipanen. Caranya cukup dipotong bagian pucuk tanaman atau sekitar lima daun dari pucuk tanaman kemangi,” terangnya.

Pemanenan dapat dilakukan secara berkala, sampai tanaman kemangi mati. Intinya, sebelum berbunga bagian pucuk dipotong atau dipanen.

Pasalnya, kalau sudah banyak berbunga dan menghasilkan biji-biji tua, biasanya tanaman kemangi akan mati. Hasil panenan kemangi dapat dijual di rekan-rekannya yang punya usaha warung pecel lele.

“Sawi bakso maupun kemangi tingkat kebutuhannya di masyarakat tinggi, misalnya banyak dibutuhkan oleh para pemilik usaha warung bakso, mi ayam dan pecel lele,” tandas Gojhon.(*)

Share :

Baca Juga

Bupati Blora Arief Rohman menyerahkan hadiah lomba gropyokan tikus, di halaman Kantor Kecamatan Kedungtuban, Selasa (30/8/2022). Foto: Humas Blora

Plus

Lomba Gropyokan Tikus, Ajak Petani Tak Gunakan Jebakan Listrik
Bupati Batang, Wihaji, saat mengunjungi industri rumahan shuttlecock di Pasekaran, Kecamatan Batang, baru-baru ini. (Foto: MC Batang)

Plus

Mantul, ‘Shuttlecock’ Produksi Rumahan Batang Tembus Pasar Mancanegara
Bawang merah selain sebagai bumbu masakan juga berkhasiat obat. (Foto: istimewa)

Plus

Bawang Merah Obati Kembung dan Cegah Kanker
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan Pameran Sekati ing Mall #2 pada Rabu (5/10/2022) sampai 10 Oktober 2022. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Sekati ing Mall #2 di Malioboro Manjakan Pecinta Kerajinan dan Fashion
Telkom akan memiliki data center berbasis energi biru yang efisien dan ramah lingkungan pada 2024 mendatang. Foto: Humas BUMN

Plus

Telkom Targetkan Miliki Data Center Ramah Lingkungan di 2024
Pemuda Pancasila PAC Gondomanan ikut ambil bagian amankan gelaran Pasar Kangen. Foto: Ist

Plus

Di Event Pasar Kangen, Pemuda Pancasila Ambil Bagian Amankan Pengunjung Soal Ini

Plus

Kustomfest 2023 di Jogja Expo Persembahkan Lucky Draw Mobil Kustom Pikup Flat Deck
Demplot budidaya bunga Bougenville di Desa Paten. Foto: beritamagelang

Plus

Di Tangan Petani Milenial Desa Paten, Satu Batang Bunga Bougenville Bisa Lahirkan Puluhan Warna Cantik