Home / Peristiwa

Jumat, 11 Maret 2022 - 20:43 WIB

Buka UKW, Gus Yasin: Jangan Phobia dengan Wartawan

Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat membuka UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, di Hotel MG Setos, Jumat (11/3/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat membuka UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, di Hotel MG Setos, Jumat (11/3/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Menjadi jurnalis andal tidak bisa tiba-tiba. Perlu banyak pengalaman dan keterampilan untuk bisa menjadi jurnalis yang kompeten. Karenanya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Menurutnya, kegiatan itu adalah ikhtiar meningkatkan kompetensi jurnalis sebagai corong suara rakyat.

“Kritikan (berita) itu bukan hanya muncul dari panjenengan (jurnalis) tapi dari masyarakat yang ingin suarakan keinginannya. Obatnya adalah bekerja keras melayani masyarakat,” ujar Yasin, saat membuka UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, di Hotel MG Setos, Jumat (11/3/2022).

Ia menyebut, pemerintah tidak boleh menjauhi wartawan. Karena, berita yang dihasilkan pewarta merupakan kritik, untuk meningkatkan pelayanan bagi warga.

Oleh karena itu, Gus Yasin, sapaan Wagub, menilai ajang seperti ini adalah kawah candradimuka, bagi para pewarta. Muaranya, peningkatan kualitas berita, untuk memberi kritik dan saran bagi pemerintah.

Berpijak dari hal tersebut, Pemprov Jateng dalam hal ini Diskominfo selalu mendukung UKW yang diselenggarakan PWI Jateng. Total, sudah ada lima kali UKW yang terselenggara berkat kerja sama ini.

Baca juga   Foto: Misa Rabu Abu di Surabaya

“Pemerintah tidak boleh phobia dengan wartawan, tapi harus mendukung dan welcome. Karena ini bukan hanya untuk kepentingan panjenengan, tapi kepentingan kami. Oleh karena itu, wajar kami merangkul panjenengan,” sebutnya.

Selain UKW, Pemprov Jateng juga rutin menyelenggarakan lomba antarwartawan se-Jawa Tengah. Ajang ini bukan hanya kompetisi antarjurnalis, namun juga wadah kompetisi karya jurnalistik.

Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud mengatakan, UKW merupakan upaya dari organisasi meningkatkan kualitas SDM jurnalis. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan pewarta dapat meningkatkan profesionalitas kerja.

Profesionalitas jurnalis, menurut Amir, tidak terbatas pada kemampuan menulis. Namun, setiap wartawan harus memahami kode etik dan berpegang pada undang-undang pers.

“Kami fokus menyelengarakan kegiatan terkait pendidikan peningkatan kapasitas SDM wartawan. Kami ingin menunjukan dengan UKW dan forum lain, bisa menegakkan intelektualitas profesi, kemartabatan profesionalitas dan eksistensi wartawan,” sebutnya.

Baca juga   Sempat “Suwung”, Eks Kantor DPU Solo Disulap Jadi Hetero Space untuk Kembangkan UKM

Ditambahkan, pada UKW, ada tiga hal yang ditekankan. Yakni skill, kompetensi teknis, dan kompetensi etis.

“Kami juga menekankan aspek etis sebagai bekal pekerjaannya. Karena wartawan adalah orang yang punya hati,” beber Amir.

Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki mengatakan, wartawan tidak hanya dituntut cakap menulis. Penguasaan terhadap konvergensi dunia jurnalistik modern.

“Dulu wartawan hanya terbatas koran, tapi sekarang selain mampu menulis, juga bisa melakukan konvergensi media ya meliput, mengedit video, ya bisa Youtube, Instagram, dan semuanya. Kalau tidak, Anda adalah ketinggalan kereta,” urainya.

Karenanya, Hendro berpesan untuk para peserta UKW PWI Jateng tidak anti terhadap perubahan zaman. Jurnalis di Jateng, diminta untuk adaptif, yang pada muaranya, memengaruhi kualitas berita dan beragamnya konten.

Perlu diketahui, pada acara UKW PWI Jateng kali ini diikuti oleh 24 jurnalis, dari berbagai media. Mereka terbagi menjadi tiga jenjang yakni, muda, madya dan utama.

(N1)

Share :

Baca Juga

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan santunan uang duka kepada ahli waris. Foto: MC Kab.Skh

Peristiwa

Dinsos Sukoharjo Salurkan Santunan Uang Duka untuk 3.378 Ahli Waris
Selain gelar operasi yustisi, petugas juga memberikan bantuan sembako bagi PKL. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Sukoharjo)

Peristiwa

Operasi Yustisi Terus Digencarkan Koramil 12/Bendosari

Peristiwa

Harga Turun, Pemprov Jateng Nglarisi Telur dari Peternak
Mantan Direktur RSUD Wonosari tersangka korupsi saat dilimpahkan ke Kejati. Foto: Ist

Peristiwa

Mantan Direktur RSUD Wonosari Ditahan di Rutan Perempuan Yogyakarta
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani kembali menyerahkan bantuan untuk warga kurang mampu. Penyerahan bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tersebut dilakukan di Lobi Kantor Bupati, Jumat (8/4/2022). Foto: Humas Kab.Skh

Peristiwa

Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan Baznas untuk Warga Kurang Mampu
Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Jumat (3/12/2021), secara virtual. (Foto: BPMI Setpres)

Peristiwa

Presiden Jokowi: Layanan Disabilitas Ukuran Kemajuan Peradaban Bangsa
Sebanyak 54 wartawan dari berbagai media cetak dan online di DIY mengikuti UKW yang diselenggarakan PWI Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Tempo di Eastpark Hotel Yogyakarta, 30-31 Maret 2022. (Foto: Dok. PWI DIY)

Peristiwa

Digelar PWI DIY, 54 Jurnalis Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Denty Eka Widi Pratiwi. (Foto: Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Kader PKK Didorong Aktif Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19