NYATANYA.COM, Semarang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang menerapkan model scan QR code saat pelaksanaan bulan dana PMI 2021. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pembayaran donasi di masa pandemi.
Ketua PMI Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto menyampaikan, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) itu untuk menjamin transparansi jumlah dana yang terkumpul.
Selain itu juga untuk menghindari adanya kontak fisik saat pembayaran donasi. Meski begitu, pembayaran dana dengan penyebaran kupon tetap dilaksanakan.
“Kita menampung kepedulian masyarakat sesuai sasarannya,” ujar Djarot pada pencanangan penggunaan QRIS untuk pelaksanaan bulan dana PMI 2021 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (20/8/2021) pagi.
Disampaikan, PMI mengedarkan kupon sumbangan bernominal Rp2 ribu dan Rp4 ribu kepada pelajar, pekerja pabrik, ASN, TNI, Polri, dan anggota masyarakat lainnya. Selain itu juga akan diterbitkan piagam sumbangan khusus bernominal antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.
Seluruh dana yang terkumpul, lanjutnya, akan dimanfaatkan PMI untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan kepalangmerahan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap, masyarakat dapat menunjukkan semangat gotong royong dan peduli sesama melalui partisipasinya pada bulan dana PMI 2021.
Selama tiga bulan pelaksanaan, yakni mulai 20 Agustus hingga 20 Oktober 2021, diharapkan dapat terkumpul dana sekitar Rp1,3 miliar.
“Namun kita memahami kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga tidak kita target perolehannya,” tegas bupati. (*)