Home / News

Minggu, 20 Maret 2022 - 20:54 WIB

Bumbu Indonesia Jadi Cendera Mata Pembalap MotoGP Mandalika 2022

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc)

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc)

NYATANYA.COM, Lombok Tengah – Pemerintah terus mengoptimalkan momentum Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 untuk mempromosikan produk usaha mikro, kecil dan menengah/industri kecil menengah (UMKM/IKM) lokal. Di antaranya, menyediakan cendera mata berupa bumbu/bahan masakan atau minuman khas Indonesia kepada para pebalap.

Cendera mata tersebut secara simbolis diserahkan Presiden Joko Widodo kepada para pebalap MotoGP, Minggu (20/3/2022).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa cendera mata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis Pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui program ‘Indonesia Spice Up the World’ (ISUTW).

“Kita berikan cendera mata itu khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi,” ujar Menko Marves Luhut di Jakarta, Minggu (20/3/2022).

Beberapa jenis bumbu/bahan dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus. Isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi.

Baca juga   Presiden Imbau Tensi Politik Jangan Sampai Memanas Jelang Pemilu 2024

ISUTW merupakan program kolaboratif dari kementerian/lembaga (KL), dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara, dengan target nilai ekspor sebesar USD2 miliar serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

Target lainnya, adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global.

Dengan adanya program ISUTW itu, lanjut Menko Luhut, diharapkan dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia.

“Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah–rempah Indonesia,” ucapnya.

Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Program ini telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di ajang Expo 2020 Dubai pada 4 November 2021.

Program itu diharapkan memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia.

Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah–rempah Indonesia.

Baca juga   Hobi Ngintip dan Rekam Wanita Mandi, Pemuda di Surabaya Ini Diringkus Polisi

Berbagai jenis makanan khas nusantara, telah diperkenalkan dan disajikan di berbagai kegiatan di luar negeri. Mulai dari lima national food yaitu rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado sebagai lokomotif kuliner nusantara, termasuk kecap manis.

Kelima jenis makanan itu tentu tidak lepas dari racikan produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia yang terkandung di dalamnya. Adapun rempah yang ditargetkan yakni: lada, pala, cengkeh, jahe, kayu manis, dan vanila.

Rempah merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia, menjadi daya tarik bangsa Eropa datang ke nusantara. Sejak abad ke-16, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah dunia.

Kini, keragaman rempah, bumbu serta kelezatan kuliner Indonesia terus mendapat perhatian publik, hingga juru masak internasional mulai tertarik belajar masakan Indonesia.

Harapannya, melalui ajang MotoGP, program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner nusantara.

“Harapannya, melalui ajang MotoGP itu, program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner nusantara,” pungkas Menko Luhut.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Menjelang tutup tahun 2022 PT Pegadaian buka layanan sampai Jumat, 30 Desember 2022 pukul 15.00 waktu setempat. Foto: Humas Pegadaian

News

Libur Tahun Baru Nggak Usah Resah, Nasabah Pegadaian Bisa Transaksi Lewat Aplikasi
Pasangan Calon Bupati dan Wakil bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo-Sukamto (KUSUKA) memberikan keterangan makna nomor urut dan visi misinya. (Foto: Ningsih)

News

Pasangan KUSUKA Optimis Nomor Urut 1 sebagai Tanda Kemenangan di Pilkada Sleman 2024
PT Angkasa Pura/AP I (persero) bersiap mengantisipasi cuaca ekstrim, yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. (Foto: Angkasa Pura I)

News

Angkasa Pura I Siapkan Langkah Antsipasi Cuaca Ekstrim
Foto: ANTARA

News

Bawaslu Akan Kawal Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024
Foto: BMKG

News

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

News

Kasus Covid-19 Kembali Naik dan Temuan 4 Kasus Subvarian Baru di Indonesia
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada masyarakat peserta Vaksinasi Mobile di Kantor Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/3/2022). (Foto: BNPB/Danung Arifin)

News

Jelang MotoGP 2022, BNPB Dorong Percepatan Vaksinasi di Lombok
Foto: Media Center KTT G20

News

KTT G20 Berakhir, Deklarasi G20 Bali Diadopsi dan Disahkan