NYATANYA.COM, Asmat – Musibah kebakaran Pasar Doloks, Kabupaten Asmat, Papua, beberapa waktu lalu, rupanya menjadi perhatian satuan tugas pengamanan Yonif Raider 600/Modang Pos Agats.
Para prajurit TNI AD ini turut membantu masyarakat dan Kepolisian dalam memadamkan api yang meludeskan 121 kios.
Selain itu, Satgas ini juga sigap menyiapkan posko kesehatan serta pengamanan para korban di posko pengungsian.
Atas tindakan para Prajurit TNI AD tersebut, Bupati Asmat Elisa Kambu memberikan apresiasi atas peran Satgas Yonif Raider 600/Modang yang mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam mengatasi kebakaran beberapa waktu lalu.
Saat tatap muka dan makan malam bersama di Hotel Asedu beberapa waktu lalu, Bupati Elisa Kambu mengatakan bahwa sejak ditempatkan di Kabupaten Asmat empat bulan lalu, Yonif Raider 600/Modang Pos Agats telah banyak membantu masyarakat dan pemerintah daerah.
“Kehadiran Satgas TNI AD ini sangat membantu bahkan membantu menjaga Kamtibmas bersama Kepolisian. Masyarakat juga senang karena keadaan aman,” ujarnya.
Dimata Bupati Asmat Elisa Kambu, situasi Kabupaten Asmat bisa dikatakan saat ini aman, hal itu tidak luput dari peran serta Satgas TNI AD. Kehadiran Satgas TNI AD tersebut sangat membantu.
“Situasi saat ini agak bagus, tidak seperti sebelumnya. Saat ini kalau pun ada satu atau dua orang yang mabuk lalu bikin onar masih bisa di tangani dengan baik oleh Kepolisian maupun Satgas TNI AD,” ucapnya.
Elisa berharap, sebelum beroperasinya Kodim Asmat, setidaknya ada Satgas TNI AD dari satuan lain juga yang bisa ditugaskan di Asmat.
“Mereka ini kan (Yonif Raider 600/Modang) bertugas hanya 9 bulan. Nah, sebelum ada Kodim Asmat mungkin ada Satgas lagi yang bertugas disini. Kalau pun ada satuan baru lagi yang masuk kita siap berkolaborasi dengan mereka yang mampu memberikan kenyaman di Asmat,” jelasnya.
Komandan Yonif Raider 600/Modang Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho sebagai Dansatgas juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Asmat atas kepercayaan serta dukungan pemerintah bersama masyarakat di sini.
“Sebab, tanpa dukungan Bupati beserta jajarannya dan dihadapkan dengan keterbatasan personel Yonif 600 kami bukanlah apa-apa. Personel saya yang disini dengan segala keterbatasa berupaya agar tugas pokok tercapai. Mereka juga ini sangat terbantu dengan kepercayaan Pemda,” tuturnya. (*)