Home / Peristiwa

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 15:39 WIB

Bupati Berharap Tidak Ada Penularan Covid-19 Melalui Pemulasaran Jenazah

Pelatihan Pemulasaraan jenazah terkonfirmasi Covid-19 tingkat Kecamatan se Kabupaten Wonosobo. (Foto: Diskominfo Wonosobo)

Pelatihan Pemulasaraan jenazah terkonfirmasi Covid-19 tingkat Kecamatan se Kabupaten Wonosobo. (Foto: Diskominfo Wonosobo)

NYATANYA.COM, Wonosobo – Angka kasus kematian akibat terpapar virus covid-19 yang tinggi memang menjadi perhatian dan kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bekerjasama dengan segenap elemen masyarakat untuk memerangi penyebaran dan mencegah penularan corona virus tersebut, termasuk bagaimana pemulasaraan jenazah konfirmasi dengan cara penanganan yang benar dan aman.

Sebagai antisipasi, Pemkab Wonosobo sudah menyiapkan langkah-langkah untuk penanganan jenazah pasien menular di layanan kesehatan, mencegah terjadinya transmisi/penularan penyakit jenazah ke petugas kamar jenazah, dan mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah ke lingkungan atau pengunjung.

Baca juga   Antisipasi Cacar Monyet, Ganjar: Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat

Selain itu, Pemkab Wonosobo melalui Bagian Kesra Setda, menggelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah terkonfirmasi Covid-19. Di tingkat Kabupaten sudah terkaksana di bulan lalu, dan saat ini mulai dilaksanakan di Kecamatan Se-Kabupaten Wonosobo, Kamis (12/8/2021).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag. yang berkesempatan menghadiri acara tersebut, selain memberi dukungan atas terselenggaranya pelatihan tersebut ia menegaskan hal ini sangat perlu dilakukan mengingat banyak ditemukan kasus penularan akibat perebutan dan pemulasaraan jenazah konfirmasi yang tidak tepat.

Ia berharap jenazah terkonfirmasi Covid-19, terutama dari warga isolasi mandiri di rumah, bisa dipulasara dengan benar, baik secara medis/protokol kesehatan maupun secara syariah, sehingga jenazah sudah ditangani dengan pemulasaraan yang benar secara agama dan aman secara medis. Sehingga tidak ada lagi kekawatiran penularan melalui pemulasaraan jenazah.

Baca juga   Pamit ke Ganjar, Tim Sepak Bola Putri Soina Jateng Tegetkan Juara di Thailand

“Kami berharap jenazah terkonfirmasi Covid-19, terutama dari warga isolasi mandiri di rumah, bisa dipulasara dengan benar, baik secara medis/protokol kesehatan maupun secara syariah, sehingga jenazah sudah dipulasara dengan benar secara agama dan aman secara medis, sehingga tidak ada kekawatiran lagi ada kasus penularan melalui pemulasaraan jenazah,” harap Bupati. (*)

Share :

Baca Juga

UGM mengelola kawasan hutan dengan tujuan khusus atau KHDTK seluas 11 ribu hektar yang ada di Blora, dan sekitar 300 hektar di antaranya berada di Desa Megeri. (Foto: MC Kab. Blora/Teguh)

Peristiwa

Blora dan UGM Rumuskan Program Mewujudkan Peternakan Terpadu
Penandatanganan deklarasi bersama pelaksanaan PPKM Darurat di Wonogiri. (Foto:nyatanya.com/Kominfo Wonogiri)

Peristiwa

Tak Ada Toleransi, Pelanggar PPKM Darurat Bakal Ditindak Tegas
Gubernur DIY dan Wakil Gubernur melaksanakan syawalan secara virtual. Foto: nyatanya.com/istimewa

Peristiwa

Gubernur DIY Gelar Halal-bihalal Secara Virtual
Kerbau Bule Pangeran Lesmana koleksi Mini Zoo Jogja Exotarium yang ikut upacara HUT ke-79 RI. (Foto: Teguh Priyono)

Peristiwa

Uniknya Upacara HUT Kemerdekaan RI di Mini Zoo Jogja Exotarium, Kerbau Bule pun Ikut Serta
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat menyambangi dan berdialog dengan warga yang terdampak bencana APG Gunung Semeru, di Pos Pengungsian Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). (Foto: MC Kab. Lumajang)

Peristiwa

Masyarakat Berharap Pemerintah Relokasi Wilayah Hunian dari Daerah Rawan Bencana
Sebanyak 99 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang menerima Surat Keputusan (SK) pensiun TMT 1 April - 1Mei 2022. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Bupati Magelang Serahkan 99 SK Pensiun
Kegiatan vaksinasi yang difasilitasi Polres Klaten. (Foto: nyatanya.com/Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Polres Klaten Gelar Vaksinasi untuk 4.000 Warga
Kapolres Purworejo menerima audensi warga Wadas pendukung proyek pemerintah dan menagatakan akan mendamingi dan melindungi warga. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Kapolres Purworejo Siap Lindungi Warga Pendukung Proyek Bendungan Bener dari Ancaman dan Intimidasi