NYATANYA.COM, Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali mengambil sumpah dan melantik lurah terpilih untuk gelombang II bertempat di Pendopo Parasamya, Sleman, Kamis (16/12/2021).
Ada dua lurah yang dilantik pada gelombang II tahun 2021 ini, yakni Lurah Sumberarum, Moyudan dan Lurah Selomartani, Kalasan.
Dalam sambutannya, Kustini mengatakan pada saat ini desa sudah bukan lagi menjadi obyek pembangunan namun subyek pembangunan. Sekarang, lanjutnya, paradigma tersebut sudah berubah menjadi “desa membangun”.
Oleh sebab itu, ia berharap para lurah terlantik untuk segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah kalurahan untuk jangka waktu 6 (enam) tahun yang ditetapkan dengan peraturan kalurahan.
“Penyusunan perancanaan pembangunan tersebut harus dilaksanakan secara partisipatif oleh pemerintahan kalurahan dengan melibatkan lembaga kemasyarakatan dengan disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dan dinamika masyarakat”, kata Kustini.
Lebih lanjut ia menilai bahwa pelaksanaan pemilihan lurah di Kabupaten Sleman tahun 2021 dengan sistem e-voting ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Hal tersebut terlihat dari partisipasi masyarakat yang terus meningkat menjadi 76,36% dari pemilihan lurah tahun 2020 sebesar 73,9%.
Menurutnya, pelaksanaan pemilihan lurah secara e-voting pada dasarnya ditujukan untuk mewujudkan pemilihan lurah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
“Sehingga pemilihan lurah secara e-voting ini dapat menghasilkan lurah yang berkualitas dan sesuai dengan aspirasi masyarakat”, lanjutnya.
(*/N1)