Home / Peristiwa

Sabtu, 19 Maret 2022 - 13:36 WIB

Bupati Sleman Sebut Petani Milenial Harus Berani Ambil Risiko

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kembali melakukan pengukuhan pengurus Jaringan Petani Milenial tingkat UPTD BP4 wilayah III, Jumat (18/3/2022) di Dusun Batang Cilik, Kalurahan Tambakrejo, Kapanewon Tempel. (Foto:Humas Sleman)

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kembali melakukan pengukuhan pengurus Jaringan Petani Milenial tingkat UPTD BP4 wilayah III, Jumat (18/3/2022) di Dusun Batang Cilik, Kalurahan Tambakrejo, Kapanewon Tempel. (Foto:Humas Sleman)

NYATANYA.COM, Sleman – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kembali melakukan pengukuhan pengurus Jaringan Petani Milenial tingkat UPTD BP4 wilayah III, Jumat (18/3/2022) di Dusun Batang Cilik, Kalurahan Tambakrejo, Kapanewon Tempel.

Pada acara yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan tersebut Bupati Sleman juga sekaligus melakukan panen cabai di lahan seluas 6.000 Meter persegi milik Yunanto Setiawan salah satu petani milenial.

Bupati Sleman, Kustini menuturkan Petani Milenial di Sleman terus menjadi program yang digalakkannya. Selain untuk memastikan keberlangsungan regenerasi petani, juga untuk meningkatkan kualitas pertanian.

“Petani milenial adalah motor utama bersama petani kolonial pertanian saat ini maupun di masa mendatang. Karena mereka memiliki lebih banyak inovasi, gagasan dan kreativitas yang lebih. Sehingga energi besar ini yang terus akan kita kawal,” ungkap Kustini.

Baca juga   Ponpes Darul Abror Boyolali Panen Perdana Demplot Tanaman Melon

Dalam kesempatan tersebut juga Kustini meminta agar para petanial milenial di Sleman untuk berani mengambil risiko.

Dia mencontohkan salah seorang petani cabai bernama Yunanto yang berani menanam cabai pada saat musim penghujan, namun mampu mendapatkan hasil panen yang besar.

Langkah tersebut diakui Kustini merupakan contoh petani yang berani mengambil risiko dengan berlandaskan ilmu-ilmu pengetahuan sehingga dapat menghasilkan hal-hal baru.

“Mas Yunanto ini contoh, petani yang berani mengambil risiko dan alhamdulilah hasil panennya dimusim yang tidak bisa nanam cabai, dapat hasil yang melimpah,” terang Kustini.

Kustini menyebut dirinya selalu menekankan dalam setiap kesempatan bahwa harus berani ambil risiko (bertani cabai) namun tetap mempelajari ilmunya dan manajemennya.

Baca juga   Gelar Bimtek Tahap 3, Pemkab Sleman Siapkan Masterplan Smart City

Sementara itu, pemilik lahan cabai, Yunan Setiawan mengaku belajar dari petani-petani lain saat menanam di luar musim.

“Kalau di luar musim itu banyak kendalanya. Ya pinter-pinternya kita belajar dari petani lain. Saya juga belajar dari Youtube juga kan banyak ilmunya,” tambah Yunan.

Yunan mengaku awalnya hanya coba-coba saat ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai petani. Namun, seiring berjalan waktu, dirinya mengaku menikmati profesi yang digelutinya saat ini dan belajar banyak hal.

“Ya kalau tidak spekulasi, kita hanya akan begini-begini saja. Dan tentu saja, kita harus banyak belajar dari petani senior yang sudah kenyang pengalaman,” pungkas Yunan.

(N1)

Share :

Baca Juga

Danramil Tegalrejo Mayor Asil memberikan ucapan HUT ke-75 kepada Kapolsek. (Foto: nyatanya.com/istimewa)

Peristiwa

Geruduk Polsek, Prajurit Koramil Tegalrejo Beri Ucapan HUT ke-75 Bhayangkara
Secara simbolis pemberian ini dilakukan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya ke perwakilan dari 148 penerima BLT DBHCHT. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

148 Buruh Pabrik Tembakau di Kota Yogya Terima BLT DBHCHT
Kegiatan vaksinasi di kampung untuk menyisir warga di lingkungan paling bawah yang belum mendapat suntikan vaksin Covid-19. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Vaksinasi Covid-19 Mulai Blusukan Masuk Kampung
Membantu percepatan vaksinasi, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal pada anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Temanggung, Selasa (11/1/2022). (Foto: MC Kab.TMG)

Peristiwa

Gelar Vaksinasi Massal Anak di Temanggung, BIN Jateng Siapkan Ribuan Dosis Sinovac
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memantau langsung upaya pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz. Foto: Ist

Peristiwa

Ridwan Kamil Pantau Langsung Upaya Pencarian Anak Sulungnya
Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah menyebabkan 110 rumah dan lahan pertanian warga terendam banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya sungai Karama yang memicu banjir pada hari Minggu (15/5/2022). Foto: BPBD Mamuju Tengah

Peristiwa

110 Rumah Warga Mamuju Tengah Terendam Banjir, Lahan Pertanian Terdampak
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Bikin Resah Warga, Polsek Cengkareng Razia Oknum Mata Elang di Sejumlah Lokasi
Bupati Klaten, Sri Mulyani. Foto: Kominfo-klt

Peristiwa

Pemkab Klaten Dukung Geoheritage Bayat Jadi Geopark Nasional