Home / News

Minggu, 5 Desember 2021 - 08:21 WIB

Bupati Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (Foto: Humas Sleman)

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (Foto: Humas Sleman)

NYATANYA.COM, Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menetapkan status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi. Keputusan tersebut diambil guna menindaklanjuti kejadian lahar hujan yang menerjang pada Rabu (1/12/2021) lalu.

Kejadian alam tersebut, mengakibatkan dampak kerusakan pada pipa jaringan air bersih di sepanjang aliran sungai gunung Merapi yang dimanfaatkan warga di empat kalurahan.

“Kita tetapkan status tanggap darurat bencana lahar hujan gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan,” kata Kustini, Sabtu (4/12/2021).

Dituturkan Kustini, dirinya telah menetapkan keputusan tersebut melalui Keputusan Bupati Sleman nomor 72/Kep.KDH/A/2021 tentang tanggap darurat bencana lahar hujan gunung Merapi.

Baca juga   Sertijab Komandan Baru, Lanud Adisutjipto Berubah Demi Kemajuan

Status tanggap darurat tersebut ditetapkan per tanggal 2 Desember hingga 15 Desember mendatang. Kebijakan itu diambil setelah melalui rapat koordinasi terkait penanganan jaringan air bersih warga yang terputus akibat banjir lahar hujan.

Dengan adanya keputusan tersebut, Kustini berharap dapat mempercepat penanganan bencana di Bumi Sembada. Nantinya, perbaikan jaringan air bersih yang rusak bakal menggunakan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

“Kebutuhan yang digunakan berapa. Saat ini masih dihitung untuk kebutuhan riilnya,” terang Kustini.

Terkait kebutuhan air bersih warga, Kustini mengatakan bahwa Pemkab Sleman telah melakukan droping air di beberapa titik. Hal ini dilakukan sembari menunggu proses perbaikan jaringan pipa air yang agar kembali bisa digunakan.

Baca juga   Vaksinasi di Klaten Tembus 70 Persen, PPKM Turun Ke Level 2

“Droping air sudah dilakukan di Kalurahan Hargobinangun, Umbulharjo dan Glagaharjo. Kebanyakan warga di tempat itu mendapatkan air bersih dari jaringan pipa yang rusak itu,” tambah Kustini.

Kustini juga meminta masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi untuk waspada terhadap bahaya lahar dingin Gunung Merapi.

“Untuk sementara jangan mendekat ke sungai-sungai di lereng Merapi sampai situasi benar-benar aman,” kata Kustini.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman mengadakan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Menengah pada Selasa (21/6/2022). Foto: Ist

News

Tingkatkan Kompetensi Guru Agama Katolik, Membumikan Moderasi Beragama
Pemkab Blora menargetkan pada November 2021 nanti capaian vaksinasi di wilayahnya mencakup 50 persen. (Foto: MC Kab Blora/Teguh)

News

Rangkul Komunitas dan Ormas, Blora Kejar Target Vaksinasi 50 Persen
Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Kamis (13/1/2022) guna mengecek kesiapan organisasi dalam menghadapi MotoGP di Maret 2022. (Foto: Adit/InfoPublik)

News

Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Presiden Cek Tiga Hal ini
Foto: ANTARA

News

Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
(Foto: Kemenkes)

News

Vaksinasi Lengkap Terbukti Cegah Gejala Berat Hingga Kematian Akibat Covid-19
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

News

Tangani Covid-19, Anggaran Reguler DIY Capai Rp242 Miliar
Ilustrasi: Agoes Jumianto

News

PR Berat Pemkot Yogya, Pulihkan Kepercayaan Publik Usai Haryadi Suyuti Ditangkap KPK
Menaker Ida Fauziyah. (Foto: InfoPublik)

News

Permudah Publik Akses Informasi Pengupahan, Menaker Luncurkan Wagepedia