Home / News

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 09:17 WIB

Bupati Sri Mulyani Minta Maaf! Kenapa?

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten kepada masyarakat. (Foto:Diskominfo Klaten)

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten kepada masyarakat. (Foto:Diskominfo Klaten)

NYATANYA.COM, Klaten – Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten kepada masyarakat. Hal ini sehubungan dengan diperpanjangnya pemberlakuan PPKM level 4 di Kota Bersinar.

Bupati mengakui pemberlakuan PPKM level 4 ini sangat berdampak kepada masyarakat hampir di semua sektor. Terutama bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM. Terlebih perpanjangan PPKM level 4 belum diketahui hingga kapan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten, mohon maaf sebesar-besarnya. Banyak yang menanyakan kepada saya kapan PPKM berakhir karena kebingungan tidak bisa berjualan, tidak bisa bekerja. Semoga tanggal 26 (Agustus) nanti, angkanya (terkonfirmasi positif) menurun. Sehingga levelnya bisa meninggat dan ada pelonggaran-pelonggaran,” paparnya dalam kegiatan penyaluran bantuan di Pendapa Kabupaten Klaten, Jumat (20/8/2021).

Baca juga   Bikin Sepeda Motor Listrik, Pelajar SMK Penda II Karanganyar Juara II Lomba Kreasi dan Inovasi

Menurutnya PPKM dimaksudkan bukan untuk menekan masyarakat, namun sebagai upaya pengendalian penyebaran virus Covid-19 di wilayah. Bupati berharap masyarakat ikut mendukung upaya yang Pemerintah lakukan.

“Saya menyadari penerapan wilayah level 4 sangat berdampak bagi semua sektor di Kabupaten Klaten. Namun ini dibutuhkan agar kita segera terbebas dari pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga   Jateng Ekspor 60 Ton Kacang Tanah ke Malaysia

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada 400 pelaku seni budaya dan 210 pedagang. Selain itu, Bupati juga menyalurkan bantuan oxygen concentrator kepada RSUD Bagas Waras, RS Islam Klaten, RS Cakra Husada dan RS PKU Delanggu, masing-masing rumah sakit sebanyak 5 unit. Perangkat ini difungsikan untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan suplai oksigen.

Selain rumah sakit, oxygen concentrator juga diberikan kepada 26 kecamatan untuk digunakan di tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan serta 34 Puskesmas. (*)

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mencoba menempelkan kartu ATM beras yang berisi saldo tiga kilogram dan lima kilogram beras di Rice Truck. (Foto: Diskominfo Salatiga)

News

“Rice Truck” Salurkan 1 Ton Beras di Salatiga
Presiden Joko Widodo meninjau langsung kegiatan di Pondok Pesantren Asrama Peguruan Islam (API) Asri Syubbanul Wathon, di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Rabu (30/3/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Tinjau Kegiatan di Pesantren API, Presiden: Bisa Jadi Contoh Penerapan Prokes
Konferensi pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto: InfoPublik

News

Hari Ini Pengumuman Penetapan Hasil Seleksi Jalur SBMPTN 2022, Klik Link Berikut
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk Brajamusti suporter PSIM di XT Square. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Oktober 2021, Pemkot Yogya Tuntaskan Vaksinasi Covid-19
Bandara Halim Perdanakusuma kembali layani penerbangan komersial. Foto: Ist

News

1 September 2022, Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Layani Penerbangan Komersial
Polres Sukoharjo menyelenggarakan pelatihan BHD kepada santri Pondok Pesantren Tahfidz Azzayadiy. (Foto: dokumen Polres Sukoharjo)

News

Peringati Hari Bhayangkara ke-77, Polres Sukoharjo  Latih BHD Santri Ponpes Azzayadiy
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi. Foto: InfoPublik

News

Atasi Pandemi, Indonesia Siap Kucurkan Dana Sebesar 50 Juta Dolar AS
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres)

News

Instruksi Presiden, Fokus Anggaran Beli Produk UMKM