Home / Plus

Rabu, 20 April 2022 - 20:09 WIB

Buruh Gendong Pasar Beringharjo Ikuti Fesyen Show Peringati Hari Kartini

Fesyen show ala burung gendong Pasar Beringharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Fesyen show ala burung gendong Pasar Beringharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Puluhan buruh gendong di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta tampil beda. Para buruh gendong yang kesehariannya menggendong bakul maupun dagangan pasar naik turun tangga, ternyata bisa tampil bak peragawati.

Mengenakan kain jarik dan baju kebaya sederhana, buruh gendong berjalan berlenggak-lenggok di atas karpet merah.

Fesyen show buruh gendong Pasar Beringharjo itu bagian dari kegiatan memperingati Hari Kartini yang diadakan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta bersama Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta.

Fesyen show ala burung gendong Pasar Beringharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Para buruh gendong itu tampil apa adanya terlihat dari sebagian besar yang memakai sandal jepit. Kendati demikian tak menghalangi semangat mereka memeriahkan acara. Para buruh gendong yang berusia lanjut pun tak kalah untuk unjuk diri seperti model.

Sekeca (menyenangkan). Seneng,” ujar Mursinah (79) salah seorang buruh gendong Pasar Beringharjo usai mengikuti fesyen show, Rabu (20/4/2022).

Hal senada disampaikan Ngatinem (62) buruh gendong yang sudah beraktivitas sekitar 40 tahun di Pasar Beringharjo. Warga Kulonprogo itu dalam menjalankan jasanya terkadang juga memakai kain jarik dan kebaya seperti saat hari Kamis Pahing.

Baca juga   Penurunan Tarif PCR Diharapkan Ringankan Beban Masyarakat
Fesyen show ala burung gendong Pasar Beringharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Meskipun belum pernah ikut fesyen show, Ngatinem tak perlu latihan dulu karena tampil adanya dengan kebaya dan kain jarik miliknya.

“Senang. Semangat karena hari Kartini. Langsung mendadak ini,” imbuh Ngatinem.

Sedangkan Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Syam Yunianto mengatakan mengajak para buruh gendong di Pasar Beringharjo untuk memperingati Hari Kartini.

Tak hanya mengajak kegiatan fesyen show kebaya yang berkolaborasi dengan komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, tapi juga mengingat jasa Kartini sebagai pahlawan emansipasi perempuan.

“Saat ini perempuan bisa bekerja dari lini mana pun. Bahkan sampai presiden perempuan juga pernah. Ibu-ibu buruh gendong juga luar biasa karena pekerjaanya mulia berpeluh keringat untuk menghidupi keluarga. Makanya kami undang para buruh gendong,” terang Syam Yunianto.

Baca juga   Mengenal Seni Pahat Kayu Suku Kamoro yang Tak Sembarang Orang Boleh Membuat

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta yang sudah peduli mengajak para ibu-ibu buruh gendong untuk fesyen show, sekaligus memberikan bantuan sembako.

Dalam peringatan Hari Kartini tersebut juga diadakan bazar super murah pakaian layak pakai seharga mulai dari Rp 2.000.

Fesyen show ala burung gendong Pasar Beringharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Sementara itu Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta Margaretha Tinuk Suhartini menuturkan selain memperingati Hari Kartini melalui kegiatan itu komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta ingin mengenalkan kembali, pakaian tradisional kebaya dengan fesyen show.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Dharma Wanita Persatuan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta yang telah mengajak Perempuan Berkebaya Yogyakarta dalam kegiatan itu.

“Kami ingin mengenalkan kembali, kebaya dan memperingati Hari Kartini dengan berfesyen show. Harapannya ibu-ibu suka dan sering memakai kebaya. Melalui acara ini kami harap (ibu-ibu buruh gendong) bisa bergembira setelah selama ini penat bekerja,” ucap Margaretha.

(N1)

Share :

Baca Juga

Sejumlah panitia/pendukung kegiatan servis hemat untuk segala merk mobil di SMK Muhammadiyah 2 Sleman. (Foto: istimewa)

Plus

SMK Muhammadiyah 2 Sleman Gelar Servis Hemat
Bupati Klaten Sri Mulyani membuka Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) di Joglo Tumiyono, Ngerangan, Bayat, Kamis (17/3/2022). (Foto:Kominfo-klt)

Plus

Buka Festival UMKM, Bupati Klaten Optimistis Milenial Mampu Majukan Usaha Lokal
Kirab Batik Tulis Lasem, yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-1140 Kota Lasem. Foto: Kominfo Rembang

Plus

Kirab Batik Tulis Ramaikan Peringatan Hari Jadi Kota Lasem
Batang Coffee bertahan di tengah pandemi dengan produksi camilan. (Foto: MC Batang)

Plus

Penjualan Kopi Lesu, Batang Coffee Kembangkan Produk Camilan
DKPPP Temanggung bersama Kelompok Tani Muda Sejahtera dari Dusun Nglarangan, Desa Kataan, Kecamatan Ngadirejo, melakukan kegiatan berbagi sayuran pada Ramadan 2022, Selasa (19/4/2022). Foto: MC.TMG

Plus

Cari Berkah saat Ramadan dengan Berbagi Sayuran Segar
Tanaman hias memiliki potensi besar dikembangkan di Indonesia. (Foto: Kemenkop UKM)

Plus

Tak Banyak yang Tau, Potensi Pasar Tanaman Hias Ternyata Lebih Tinggi dari Kopi dan Teh
Pemkab Rembang menggelar pelatihan pembuatan produk makanan demi entaskan kemiskinan warganya. Foto: Kominfo Rembang

Plus

Dorong Kemandirian Warga Desa Berstatus Miskin Ekstrem dengan Pelatihan
Warga di RW 5 Patangpuluhan Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta memanfaatkan fasilitas wifi publik untuk kegiatan co-working space. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Mantap, Warga RW 5 Patangpuluhan Kini Miliki Co-Working Space