NYATANYA.COM, Bantul – Panggung berlatar belakang miniatur candi di Candi Tirto Raharjo, Resto Traditional & Modern Food veneu di bilangan Kasongan Bantul menjadi saksi perayaan Hari Tari Dunia 2023.
Untuk diketahui, tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Tari Dunia atau World Dance Day, dimana setiap tahunnya para penari di seluruh dunia merayakan peristiwa ini.
Demikian pula perayaan bertajuk Candi Tirto Menari yang dihelat di Candi Tirto Raharjo Kasongan Bantul Yogyakarta, Minggu 30 April 2023.
Ani Faiqoh penggagas Candi Tirto Menari sekaligus Owner Candi Tirto Raharjo. (Foto: Agoes Jumianto)
Lebih dari 80 penari dari berbagai sanggar tari dengan beragam genre merayakan Hari Tari Dunia dengan unjuk karya dalam olah rasa melalui beragam keelokan tari.
“Bukan sekadar merayakan, tetapi dengan acara Candi Tirto Menari kami ingin menunjukkan bahwa kesenian terutama seni tari bukan hanya milik seniman tari, tetapi milik semua. Semua bisa menari,” demikian ungkap Ani Faiqoh penggagas Candi Tirto Menari sekaliguw Owner Candi Tirto Raharjo.
Dijelaskan Ani, Candi Tirto Menari yang sudag digelar kali kedua tahun ini menjadi penanda ikut merayakan Hari Tari Dunia.
Ani berharap agenda ini menjadi ruang makin mendekatkan seni tari kepada masyarakatnya.
“Karena pada dasarnya seni tari pada hakikatnya merupakan bagian dari kehidupan manusia dalam olah rasa,” imbuh istri dari seniman kondang dan Rektor ISI Yogyakarta, Timbul Raharjo.
Candi Tirto Menari diikuti 81 penari dari berbagai komunitas dan sanggar tari di Yogyakarta dan satu dari Jakarta.
Mereka menampilkan tarian tradisional, garpaan, hingga tari modern dalam hajatan berkonsep panggung taman berlatar belakang candi yang epik.
Candi Tirto Menari dibuka dengan penampilan dari Sanggar Tirto Raharjo Kultural lewat tari Pendet yang dibawakan penari Rhena, Hervi, Hersi, Zahwa, Felis, dan Jingga.
Dilanjutkan tari Legong Bapang Sabe oleh penari Ivanna Pilgrim.
Selain Sanggar Tirto Raharjo Kultural, sejumlah sanggar dan komunitas tari yang terlibat di event kali ini diantaranya Sanggar Omah Joged Pramesti, Sanggar Tari Bali Saraswati, Kancil Art, Sanggar Tari Puspowarno, Kartika Dewi, dan Bababelly Dance Group. (N1)