Home / News

Senin, 8 November 2021 - 21:23 WIB

Capaian Masih Rendah, Jateng Dorong Percepatan Vaksinasi di 7 Daerah Ini

Ganjar Pranowo mengatakan, selain percepatan vaksinasi, Ganjar juga tak lelah mengingatkan semua kepala daerah untuk mengecek betul masa kedaluwarsa vaksin. (Foto: Diskominfo Jateng)

Ganjar Pranowo mengatakan, selain percepatan vaksinasi, Ganjar juga tak lelah mengingatkan semua kepala daerah untuk mengecek betul masa kedaluwarsa vaksin. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Capaian vaksinasi Covid-19 pada tujuh daerah di Jawa Tengah terus didorong. Mereka diminta melakukan percepatan dua kali lipat dari target sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan, ketujuh daerah yang capaian vaksinasinya masih kurang dari 50 persen, di antaranya Banjarnegara (40,54%), Tegal (44,09%), Purbalingga (44,56%), Pemalang (46,79%), Wonosobo (47,20%), Jepara (47,21%) dan Batang (48,84%).

“Harus ada akselerasi, untuk menaikkan dua kali lipat. Kalau misalnya kemarin bisa 10.000 (orang) harus sehari jadi 20.000 (orang). Kalau tidak seperti itu tidak selesai akhir tahun,” ujarnya, seusai rakor percepatan penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (8/11/2021).

Baca juga   Hari Pertama Pendaftaran Mudik Gratis Kereta Api, Warga Jateng Sambut Antusias

Hingga saat ini, capaian vaksin di Jawa Tengah sudah 18.079.005 orang atau sekitar 62,9 persen. Pihaknya optimistis dapat menyelesaikan target vaksinasi akhir tahun.

“Saya kira ini sudah bagus, optimis akhir tahun bisa 100 persen, dengan catatan yang di bawah 50 persen ada percepatan-percepatan,” tegasnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, selain percepatan vaksinasi, Ganjar juga tak lelah mengingatkan semua kepala daerah untuk mengecek betul masa kedaluwarsa vaksin. Tidak boleh lagi terjadi ada vaksin yang kedaluwarsa di Jawa Tengah.

Baca juga   SMAN 2 Batang Jadi Sekolah Bersinar, Pelajar Diminta Jadi Agen Perubahan

“Untuk Astrazeneca kita ingatkan ke daerah-daerah yang dapat alokasi banyak seperti Kabupaten Magelang. Awas expired, jangan sampai terjadi persoalan seperti minggu lalu. Nanti mubazir,” ucapnya.

Kalau memang ada daerah yang mendapat vaksin banyak dan kedaluwarsanya sudah dekat, mereka harus mengitung apakah mampu menyelesaikan. Kalau tidak, ia meminta segera angkat tangan, dan jatah vaksinnya akan digeser ke daerah lain yang membutuhkan.

“Tapi kita minta izin agar alokasinya tidak ditetapkan pemerintah pusat. Biarkan kami saja dari pemprov yang mengalokasikan, karena kami tahu persis daerah mana yang butuh percepatan,” tandasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Truk terperosok akibat terguling diduga karena sopir mengantuk. (Foto: istimewa)

News

Dimungkinkan Sopir Ngantuk, Truk Angkut Ribuan Ayam Terguling
Petugas PMI menyemprotkan disinfektan di SMPN 43 Jakarta, Kamis (20/1/2022). Kementerian Kesehatan melaporkan, hingga Kamis (20/1/2022) pagi, tercatat sebanyak 882 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang terdiri atas 710 kasus pelaku perjalanan luar negeri, 161 kasus transmisi lokal dan 11 kasus yang masih belum diketahui asalnya. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa)

News

Sudah Makan Korban, Indonesia Posisi Teratas Kasus Omicron di Asia Tenggara
Ilustrasi Gedung KPK. (Foto: Istimewa)

News

KPK dan IDI akan Periksa Kondisi Kesehatan Lukas Enembe di Papua
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan para pelajar dibolehkan pulang karena telah memenuhi masa isolasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku. (Foto: diskominfo Purbalingga)

News

Masa Isolasi Selesai, 66 Pelajar SMPN 4 Mrebet Dipulangkan
Foto: Ist/InfoPublik

News

KKP Tetapkan Kawasan Konservasi di Wilayah Timur Pulau Bintan
Plt Deputi Klimatologi BMKG, Urip Haryoko mengatakan bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan dini adanya La Nina. (Foto: Tangkapan Layar/InfoPublik)

News

BMKG Keluarkan Peringatan Dini dan Dampak La Nina
Presiden RI Joko Widodo melantik duta besar (Dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) untuk sejumlah negara sahabat, Rabu (12/1/2022). (Foto: BPMI Setpres)

News

Presiden Lantik 3 Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) meluncurkan program bansos Jaminan Sosial Lanjut Usia. (Foto: Ning Sih)

News

Luncurkan Bansos Lansia, Gubernur DIY: Ini Panggilan Jiwa dan Kewajiban Moral Pemerintah