Home / News

Rabu, 17 November 2021 - 09:10 WIB

Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia Lampaui Target WHO

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Kementerian Kesehatan mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekurang-kurangnya 40 persen populasi pada akhir 2021.(Foto: ANTARA/Aprillio Akbar)

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Kementerian Kesehatan mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekurang-kurangnya 40 persen populasi pada akhir 2021.(Foto: ANTARA/Aprillio Akbar)

NYATANYA.COM, Jakarta – Cakupan vaksinasi di Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meski begitu, kabar baik ini tidak menghentikan langkah dan upaya pemerintah untuk terus menggenjot vaksinasi demi memberikan perlindungan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan target dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap negara diharapkan dapat memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir September 2021.

Target vaksinasi itu meningkat menjadi masing-masing 40 persen populasi dan 70 persen populasi pada akhir 2021 dan pada pada pertengahan 2022.

“Dengan demikian Indonesia telah melampaui atau telah lebih cepat mencapai target WHO untuk memberikan vaksinasi lengkap kepada setidaknya 40 persen populasi pada akhir 2021,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, Selasa (16/11/2021).

Menkominfo menerangkan berdasarkan data hingga Minggu (14/11/2021) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran vaksinasi di tanah air, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang (62,5 persen dari sasaran) untuk dosis pertama.

Baca juga   Sasar 34.000 Siswa SMP, Vaksinasi Pelajar di Sragen Terus Dikebut

Sementara itu, lebih dari 84,1 juta diantaranya (40,4 persen) sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Adapun, vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81 persen).

Meski begitu, capaian ini tidak membuat pemerintah berpuas diri dan memperlambat laju vaksinasi di Indonesia. Menkominfo menegaskan bahwa pemerintah terus menggenjot realisasi vaksinasi di seluruh Indonesia guna mencapai target 78 persen cakupan vaksinasi untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua pada akhir tahun ini.

“Target WHO yang sudah terlampaui tidak boleh membuat vaksinasi melambat di Indonesia. Dengan target 1,6 juta – 2 juta suntikan per hari, pemerintah optimistis target vaksin dosis pertama maupun dosis kedua pada akhir tahun ini dapat segera tercapai.

Menkominfo Johnny meminta semua pemerintah daerah untuk mendorong upaya tersebut dengan mempercepat vaksinasi di daerah masing-masing. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi vaksin yang tidak termanfaatkan karena kedaluwarsa.

“Jika belum sanggup menghabiskan vaksin tersebut, pemerintah daerah dapat mengalihkan stok yang ada ke provinsi lain atau kepada TNI/Polri,” tegas Menkominfo Johnny.

Baca juga   Polres Temanggung Gencar Sadarkan Warga Disiplin Prokes

Sebagai salah satu upaya penanganan Covid-19, pemerintah juga tengah mendatangkan Obat Molnupiravir yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada akhir 2021. Obat tersebut dipercaya dapat mengurangi risiko pasien Covid-19.

“Di samping itu, pemerintah juga masih mengkaji alternatif obat lainnya untuk memperkuat upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. Pemerintah terus bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk mengkaji alternatif obat ini,” katanya.

Menkominfo Johnny juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat disiplin protokol kesehatan jelang periode libur dan tahun baru. Hal ini diperlukan agar tren kasus Covid-19 yang terkendali saat inidapat terus dipertahankan meski terjadi peningkatan mobilitas jelang akhir tahun.

“Jangan sampai lonjakan kasus kembali terjadi. Mari bekerja sama dan bergotong royong untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi,” pungkas Menkominfo.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Widodo Ekatjahjana. Foto: ANTARA

News

UU KUHP Tak Berpengaruh Terhadap Kegiatan WNA di Indonesia, Ini Kata Plt Dirjen Imigrasi Kemenkumham
Presiden Joko Widodo pada acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU. (Foto:MC Diskominfo Prov Jatim/non-mad)

News

Pengukuhan PBNU 2022-2027, Presiden Kagumi Kekuatan dan Potensi Besar NU
Foto: istimewa/infopublik

News

Ini Ketentuan Terbaru Perjalanan Transportasi Darat, Bebas Bepergian Jika Vaksinasi Lengkap
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, didampingi Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi saat meninjau Terminal Giwangan Yogyakarta, Minggu (29/5/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Disiapkan Anggaran Rp30 Miliar, Terminal Giwangan Bakal Direvitalisasi untuk Penguatan Pariwisata
Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Imbau Tensi Politik Jangan Sampai Memanas Jelang Pemilu 2024
Petugas berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Jakarta, Kamis (2/12/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp)

News

Kebakaran Gedung Cyber 1, Layanan Identifikasi IMEI Terganggu
Sampah yang menggunung di kawasan sentra Bakpia Pathuk Jalan KS Tubun Yogyakarta. (Foto: Instagram @alexpracaya)

News

Sepakat! TPST Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi Hari Ini
Satbinmas Polres Sukoharjo dan Taruna Akpol gelar Binluh sasar siswa SMK. (Foto: Dokumen Polres Sukoharjo)

News

Tekan Angka Pelanggaran Remaja  Satbinmas Polres Sukoharjo dan Taruna Akpol Penyuluhan  Siswa SMK