Home / News

Kamis, 22 September 2022 - 14:07 WIB

Catatkan WTP 13 Kali Beruntun, Pemkot Yogya Diganjar Penghargaan dari Kemenkeu RI

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyerahkan penghargaan kepada Pemkot Yogya yang diterima Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. Foto: Humas Pemkot Yogya

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyerahkan penghargaan kepada Pemkot Yogya yang diterima Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali secara beruntun.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan diterima Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya.

Untuk diketahui Pemkot Yogyakarta menjadi Pemda di DIY yang paling banyak menerima WTP. Pemkot Yogya telah mendapat opini WTP sejak tahun 2008, disusul Pemda DIY pada 2010, Pemkab Sleman pada 2011, Pemkab Bantul pada 2012, Pemkab Kulonprogo pada 2013, dan Pemkab Gunungkidul pada 2015.

Sri Mulyani Indrawati mengatakan penghargaan dari Kemenkeu tersebut diberikan kepada daerah yang sudah mendapatkan WTP minimal 10 kali berturut turut dari BPK.

“Kota Yogyakarta sendiri sudah 13 kali berturut turut menerima Opini WTP dari BPK,” ujarnya saat puncak acara rapat kerja nasional akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2022 di Gedung Dhanapala Kemenkeu RI, Kamis (22/9/2022).

Baca juga   Peringati Hari Anak Sedunia, Kampung Ratmakan Gelar Ragam Acara

Penghargaan tersebut, lanjutnya, juga merupakan apresiasi untuk Pemkot Yogyakarta dalam mengelola keuangan secara akuntabel dan transparan.

“Opini WTP menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu pemerintahan dalam mengelola keuangan untuk setiap kegiatan ,” bebernya.

Mengakhiri sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Yogyakarta yang terus menjaga dan mengelola keuangan dengan baik.

“Sebab, kita sedang menggunakan dana publik, dana rakyat, dan kita harus mempertanggungjawabkan secara baik,” ujarnya.

Ditemui usai menerima penghargaan, Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kemenkeu RI.

Pihaknya mengatakan penghargaan yang diraih ini harus bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam melayani warga masyarakat Kota Yogyakarta.

“Penghargaan ini sebetulnya tidak hanya kebanggaan saja namun juga menjadi motivasi kita untuk terus menjaga dan konsisten terhadap ketaatan dan mengelola pemerintah daerah menjadi baik,” ujarnya.

Baca juga   Ojol Demo Kenaikan BBM, Dr R Stevanus: Kenaikan BBM Memberatkan, Perlu UU yang Pro Driver Online

Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil bersama atas sinergitas dan koordinasi yang sudah dibangun secara apik selama ini.

“Untuk meraih opini WTP dari BPK, sekaligus penghargaan dari Kemenkeu tidak mudah. Butuh konsistensi, kebersamaan, tata kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan yang berlaku,” bebernya.

Aman menegaskan keberhasilan yang diraih Kota Yogyakarta harus dijaga bersama-sama dan terus dikawal.

Aman pun berharap penghargaan tersebut dapat semakin meningkatkan kinerja seluruh karyawan di lingkungan Pemkot Yogya agar lebih baik lagi.

“Torehan WTP tersebut bukan tujuan utamanya, tujuan utamanya adalah bagaimana Pemkot Yogya menjaga tanggungjawab dan terus berkomitmen dalam menerapkan tata kelola Pemerintah yang baik,” tegasnya.

(Han/N1)

Share :

Baca Juga

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: InfoPublik)

News

Cegah Omicron, Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Keluar Negeri
Satlantas Polres Sukoharjo larang kereta kelinci di jalan raya. (Foto: dokumen Polres Sukoharjo)

News

Satlantas Polres Sukoharjo Larang Kereta Kelinci di Jalan Raya
Warga tampak rela antre di depot pengisian oksigen di Selokan Mataram, Mlati, Sleman, Selasa (27/7/2021) siang. (Foto:nyatanya.com/zainuri arifin)

News

Kembali Alami Kelangkaan, Warga Rela Antre Beli Oksigen
Foto: BPMI SETPRES

News

Presiden: Hari Bhayangkara, Momentum Peningkatan Pelayanan Polri
Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) tersebut dipindahkan dari lahan milik masyarakat seperti areal persawahan, perkebunan, hingga tepi jalan umum ke Monumen Juang. (Foto: Diskominfo Klaten)

News

Disparbudpora Klaten Selamatkan 11 Objek Diduga Cagar Budaya
Ilustrasi Lion Air. (Foto: Istimewa)

News

Geger! Penumpang Lion Air Kehilangan Rp35 Juta yang Disimpan Dalam Tas di Bagasi
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (23/11/2021) pukul 16.00 WIB. Kejadian ini melanda Kelurahan Tua Tunu di Kecamatan Gerungung dan menyebabkan 72 unit rumah di lokasi tersebut terdampak. (BPBD Kota Pangkal Pinang)

News

Banjir Kota Pangkal Pinang Belum Surut, 72 Rumah Warga Terendam
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana. Foto: dok. Puspenkum

News

Kejagung Periksa Saksi Kasus Ekspor Daging Sapi PT Surveyor Indonesia