Home / Wisata

Senin, 1 November 2021 - 11:52 WIB

Cegah Air Hujan, Candi Retno Kini Diberi Atap Peneduh

Komplek situs Candi Retno yang pada awalnya terbuka, saat ini sudah diberi atap peneduh. (Foto: Humas/beritamagelang)

Komplek situs Candi Retno yang pada awalnya terbuka, saat ini sudah diberi atap peneduh. (Foto: Humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Kondisi komplek bangunan purbakala Candi Retno, sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, saat ini semakin membaik. Komplek situs Candi Retno yang pada awalnya terbuka, saat ini sudah diberi atap peneduh.

“Dua tahun lalu atap Candi Retno dibangun, sehingga saat ini air hujan tidak langsung jatuh menimpa bangunan candi.

Selain bangunan atap, oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, lokasi tersebut juga dipasang lampu 2.200 watt, sebanyak enam buah pada bulan lalu,” ucap Juru Pelihara Candi Retno, Roba’i, Minggu (31/10/2021).

Dengan adanya fasilitas tersebut, keberadaan atap akan membuat struktur bangunan Candi Retno lebih awet dari faktor cuaca. Dan saat malam hari sistem penerangan cukup memadai.

Baca juga   Kodim 0705/Magelang Salurkan Bantuan untuk Pedagang Kaki Lima

“Bangunan Candi diharapkan akan lebih awet karena faktor cuaca hujan dan panas sudah terhalang atap peneduh. Ditambah sistem penerangan pada malam hari menjadi terang sehingga mudah untuk pengawasan,” jelas Roba’i.

Pentingnya atap peneduh pada Candi Retno karena candi tersebut berbeda dengan candi-candi lainnya di Kabupaten Magelang. Struktur bangunan candi pada umumnya menggunakan bahan batu andesit, sedangkan pada Candi Retno menggunakan bahan batu bata.

Candi Retno berbeda dengan candi lainnya, bangunan candi berbahan bata. Adapun kondisi saat ini berupa reruntuhan yang menyisakan bangunan tangga masuk candi, pondasi luar (bagian kaki), dan pondasi dalam (bagian tubuh candi).

Baca juga   Menparekraf Harapkan Anugerah Desa Wisata Berdampak Positif bagi Kebangkitan Ekonomi

“Bangunan Candi Retno lebih mirip kepada pemukiman (rumah) zaman dahulu. Selain itu terdapat temuan lainnya pada wilayah tersebut seperti yoni dan arca,” papar Roba’i.

Roba’i menceritakan, lokasi ditemukan situs Candi Retno awalnya dulu adalah area pemakaman. Setelah digali dan terdapat candi, maka makam dipindahkan.

Ditemukan pada 1976 dan dilakukan penggalian pada 1979, kemudian selesai pada 1980.

“Beberapa warga masih melakukan kegiatan berdoa di situs ini karena dulu merupakan area pemakaman,” ungkap Roba’i. (*)

Share :

Baca Juga

Peserta Ruwat Nusantara Ikuti Ritual di Sungai Progo. Foto: Ist

Wisata

Sambung Rasa Keberagaman, Puluhan Peserta Ruwat Nusantara Ikuti Ritual di Sungai Progo
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melakukan simulasi uji coba pembukaan usaha pariwisata di Candi Borobudur. (Foto:Humas Jateng)

Wisata

Uji Coba Lancar, Candi Borobudur dan Prambanan Terima Wisatawan
Indahnya panorama air terjun Lepo di Dlingo, Bantul. (Foto:nyatanya.com/Pemkab Bantul)

Wisata

Air Terjun Ledok Pokoh Dlingo Tawarkan Kesegaran Alami
Bupati Lombok Tengah (Loteng) Nusa Tenggara Barat, Lalu Pathul Bahri. (Foto: InfoPublik)

Wisata

Hanya Ada di Indonesia, Atraksi Budaya ‘Bau Nyale’ di MotoGP 2022
Nyadran Desa Silurah merupakan tradisi budaya unggulan di Kabupaten Batang. Tradisi ini selalu diperingati warga Desa Silurah setiap tanggal 10 Desember 2021 di Hutan Larangan. (Foto: MC Batang)

Wisata

Nyadran Desa Silurah, Tradisi Budaya Unggulan Kabupaten Batang
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap, wisatawan yang tiba di Kota Yogya dengan bus, bisa tertib menjalankan aturan one gate system ini. (Foto: HUmas Pemkot Yogya)

Wisata

“One Gate System” Dukung Pariwisata Sehat di Kota Yogyakarta
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (31/1/2022). (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

KaTa Kreatif Indonesia 2022, Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja
Foto: Humas Pemda DIY

Wisata

Rekam Jejak Sejarah Istana Kepresidenan Daerah Istimewa Yogyakarta