Home / News

Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:02 WIB

Cegah Gagal Ginjal Akut, IDAI Sarankan Tak Berikan Paracetamol Sirup pada Anak

Ilustrasi obat sirup. Foto: Ist

Ilustrasi obat sirup. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan kepada orang tua untuk tidak memberi obat pereda nyeri serta penurun panas paracetamol sirup pada anak terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari dugaan penyebab kasus gagal ginjal pada anak.

Ketua Pengurus IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, meski ditemukan kasus, namun IDAI belum bisa memastikan apakah obat tersebut salah satu penyebabnya.

“Artinya kita belum berani menyimpulkan ke satu penyebab tunggal, masih investigasi,” kata Piprim, saat konferensi pers melalui zoom, Selasa (18/10/2022).

Sebagai kewaspadaan dini, IDAI mengeluarkan rekomendasi untuk tidak menggunakan obat paracetamol sirup dulu.

“Akan tetapi memang belajar dari adanya kasus Gambia, belajar juga dari kecurigaan etilen glikol yang salah satunya dilaporkan (pada) paracetamol sirup,” ujarnya.

Baca juga   Peringatan Hari Ibu 2021, Ini Pesan Menteri PPPA untuk Perempuan Indonesia

Tetapi, untuk kewaspadaan dini, kata dia, pihaknya hanya merekomendasikan obat itu untuk tidak dikonsumsi dulu pada anak.

Meski begitu, bukan berarti hal itu untuk menghentikan peredaran obat. Sebab, melarang atau manarik obat bukanlah wewenang IDAI.

“Ini sebagai kewaspadaan dini ya, untuk kandungan obat dan lainnya masih harus berkoordinasi dengan BPOM,”jelasnya.

Lebih lanjut Piprim menceritakan, dalam beberapa kasus gagal ginjal akut misterius itu, ada salah seorang warga atau ibu asal Jogjakarta yang mempunyai empat anak. Diantaranya tiga anaknya tersebut sedang mengalami pilek. Sehingga, adiknya yang satu tertular.

“Kakak-kakaknya (empat anaknya) dikasih paracetamol sirup batuk pilek. Oke oke aja. Tapi adiknya yang bayi tidak dikasih apa-apa, kemudian terkena (gagal ginjal) ini lalu meninggal,”jelasnya.

Baca juga   Kerahkan Ribuan Personil, Danrem 072/Pamungkas Pimpin Pertempuran Kota

“Ini gara-gara paracetamol sirup? Belum sepenuhnya disitu. Karena juga ada yang terkena tidak konsumsi Paracetemol Sirup,” jelasnya.

Piprim menilai ada beberapa teori yang menyebabkan penyakit gagal ginjal akut tersebut pada anak, misal, bisa saja dari monosodium glutamate (MSG).

“Tapi kalau MSG seperti biasa kita berpengalaman dari obat-obatan. Tapi, ada juga pasien yang membaik dan ada juga kecurigaan obat yang lain. Saat ini kita periksa di Labfor,” tuturnya.

“Masih diidentifikasi bisa saja MSG. Karena dari beberapa daerah profilnya beda-beda. Ada yang diobati ini membaik ada juga yang enggak. Ini masih misterius,” pungkasnya.

(Ade/SL1/N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Joko Widodo. Foto: Tangkapan Layar BPMI Stepres

News

Lolos dari Sanksi FIFA, Indonesia Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola
Tenaga kesehatan dari TNI Angkatan Darat (TNI AD) melakukan pemeriksaan terhadap pengungsi di Posko Pengungsi Bencana Awan Panas Gunung Semeru di lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candi Puro, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

News

Meninggal 39 Orang, Warga Terdampak Erupsi Semeru Tersebar di 115 Titik Pos Pengungsian
Bupati Bantul saat hadiri acara wiwitan. Foto: nyatanya.com/Humas Bantul

News

Ungkap Rasa Bersyukur, Warga Srandakan Adakan Wiwitan
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Pemerintah Selektif Terapkan PPKM di Daerah, Vaksinasi Dosis Kedua Jadi Syarat

News

Berantas Konten Judi Online, Kominfo Siagakan Patroli Siber 24 Jam
Menkeu Sri Mulyani. Foto: Ist

News

Sri Mulyani Tolak Mentah-mentah Tawaran Pembangunan Infrastruktur di Lampung, Ini Alasannya
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: Tankapan layar YouTube Kemenko Polhukam)

News

Menko Polhukam: Pemerintah Tidak Pernah Bahas Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan Presiden
Ilustrasi. (Foto: Istimewa/InfoPublik/Kominfo)

News

Temui Titik Terang, Pemerintah Tegaskan akan Ungkap Kasus Satelit Orbit 123 BT