Home / News

Rabu, 22 September 2021 - 21:12 WIB

Cegah Klaster Baru, Bubarkan PTM yang Digelar Tanpa Izin

Ganjar Pranowo. (Foto:Humas Jateng)

Ganjar Pranowo. (Foto:Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Purbalingga bertindak cepat mengatasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM), yang menimpa 90 siswa SMPN 4 Mrebet. Selain menghentikan PTM yang sudah dilakukan, Ganjar meminta Bupati Purbalingga segera melakukan tracing terhadap 90 siswa itu.

“Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa, agar bisa segera tertangani,” kata Ganjar ditemui di kantornya, Rabu (22/9/2021).

Ganjar mengatakan, kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng, agar lebih berhati-hati. Pihaknya sudah mengecek, dan diketahui, sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.

Baca juga   Nota Kesepakatan Sudah Diteken, Candi Prambanan, Borobudur, dan Mendut sebagai Tempat Ibadah

“Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau,” ucapnya.

Ganjar meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin. Ganjar meminta pihak daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM yang belum izin.

Baca juga   Kasus Pemaksaan Hijab di SMAN 1 Banguntapan, MY Esti Wijayati: Pentingnya Memperkuat Moderasi Beragama di Institusi Pendidikan

“Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, siapapun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal,” tegasnya.

Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.

“Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Seluruh biaya selama di shelter akan ditanggung Pemda DIY. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

Siapkan Rp95juta per 50 Orang untuk 14 Hari, Pemda DIY Sediakan 59 Shelter Isolasi
Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Program Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu 9 Oktober 2021. (Foto:Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

News

Presiden Jokowi Luncurkan BT-PKLW Pertama di Malioboro
Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian saat mengunjungi titik nol kilometer IKN. (Foto: Kemendagri)

News

Mendagri: Sistem Pemerintahan IKN Nusantara Setara Provinsi dengan Kekhususan
Menko PMK Muhadjir Effendy menyaksikan langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun yang resmi dimulai hari ini, Selasa (14/12/2021). (Foto: Kemenko PMK)

News

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Resmi Dimulai
Saat membagikan paket sembako kepada buruh yang tinggal di Rusunawa Kaligawe dan Sawah Besar, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022) Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu Royta yang mengeluh tak bisa bayar tunggakan BPJS. (Foto: Humas Jateng)

News

Tunggakan BPJS Dua Tahun Dilunasi Ganjar, Royta Lega Bisa Daftar KIS
Kejagung menjelaskan pertimbangan jaksa penuntut umum (JPU) atas tuntutan terhadap para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Foto: dok. Puspenkum

News

Kejagung Jelaskan Pertimbangan Tuntutan Pembunuhan Brigadir J
Penandatanganan sekaligus deklarasi komitmen kesepakatan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Penurunan Angka Stunting Butuh Sinergi Banyak Pihak
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (Foto:nyatanya.com/jatimprov.go.id)

News

Posko Penyekatan di Suramadu Dibongkar