Home / News

Rabu, 15 September 2021 - 21:04 WIB

Cek PTM Terbatas, Etik Minta Sekolah Pantau Ketat Prokes

Etik Suryani, saat memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Etik Suryani, saat memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

NYATANYA.COM, Sukoharjo – Pihak sekolah diminta memantau ketat pelaksanaan prokes dalam pembelajaran tatap muka (PTM). Jangan sampai ada masalah kesehatan, sehingga pelaksanaan PTM gagal. Jika PTM berjalan lancar akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan PTM tahap selanjutnya.

Hal tersebut ditekankan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMPN 5 Sukoharjo dan SMPN 2 Tawangsari, Selasa (14/9/2021).

“Dari pantauan di dua SMP tadi, pelaksanaan PTM berjalan lancar, prokes juga sudah dilaksanakan dengan baik. Mengenai izin dari orang tua juga tidak ada masalah,” terang bupati.

Baca juga   Sukoharjo Terbaik Kedua Pengelolaan JDIH Award 2021

Menurutnya, dalam pantauan tersebut sangat terlihat jika anak-anak sudah rindu untuk bersekolah. Meski demikian, Etik meminta pada guru untuk mengawasi anak didik dengan baik, khususnya soal penerapan prokes. Etik mewanti-wanti agar siswa tidak melepas masker selama PTM.

“Yang namanya anak-anak kalau lama tidak bertemu dengan teman-temannya bisa jadi kemudian euforia, kemudian ngobrol dan kumpul-kumpul. Jangan sampai ada klaster corona baru dalam PTM ini,” jelas Bupati.

Baca juga   Kabar Baik Lur, Ketersediaan Minyak Goreng Curah di Jateng Aman Sampai Lebaran Usai

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, mengatakan, PTM terbatas digelar oleh sekolah yang pernah melaksanakan simulasi. Untuk sekolah yang belum pernah melakukan simulasi, diharuskan menggelar simulasi terlebih dahulu sebelum melakukan PTM terbatas.

“Sekolah yang sudah menggelar PTM terbatas baru untuk jenjang SMP dan SMA. Sedangkan untuk sekolah jenjang SD masih menggelar simulasi,” ujarnya. (*)

Share :

Baca Juga

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menunjukan aplikasi MySAPK. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Woro-woro! ASN Magelang Wajib Update Data Melalui Aplikasi MySAPK
Kerusakan rumah akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat , Senin (21/11/2022). Foto: BNPB

News

Pemkab Cianjur Tunggu BMKG untuk Bangun Rumah Hunian Korban Gempa
Tim Gabungan Satgas Covid-19 Kota Pekalongan telah menggelar tes antigen acak di sejumlah wilayah. (Foto: Diskominfo Pekalongan)

News

Okupansi TT RS Turun, Pekalongan Masuk PPKM Level 2
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut positif adanya penggunaan aplikasi E-Monev pada 2022. Foto: Humas Jateng

News

Jateng Percontohan Lembaga Keterbukaan Informasi Publik Berbasis E-Monev
Tahapan Pemilihan Lurah di Kalurahan Trihanggo Kapanewon Gamping memasuki tahap kampanye dialogis yang diikuti oleh 5 calon lurah periode 2021 – 2027 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemerintah Kalurahan Trihanggo, Selasa (26/10/2021). (Foto:Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)

News

Pemilihan Lurah di Kalurahan Trihanggo Masuki Tahap Kampanye Dialogis
Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja. Langkah itu merupakan antisipasi terhadap kondisi global. Foto: BPMI Setpres

News

Pemerintah Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Ketidakpastian Global Jadi Alasan
(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Corona di Yogya Meledak, Hari Ini Tambah 830 Kasus Positif
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

News

Abaikan Produk UMKM, Direksi BUMN Siap-siap Dicopot