Home / Peristiwa

Sabtu, 11 September 2021 - 08:27 WIB

Cerita Karimunjawa Setelah Listrik Menyala 24 Jam

Sejak 2015 Karimunjawa menjadi terang 24 jam setelah listrik memenuhi kebutuhan pulau yang masuk wilayah Jawa Tengah ini. (Foto: Diskominfo Jateng)

Sejak 2015 Karimunjawa menjadi terang 24 jam setelah listrik memenuhi kebutuhan pulau yang masuk wilayah Jawa Tengah ini. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Jepara – Kehidupan warga di Karimunjawa, Kabupaten Jepara jauh lebih baik setelah aliran listrik menyala selama 24 jam. Pemenuhan listrik sehari-semalam itu tidak lepas dari peran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2015.

Adanya listrik yang beroperasi selama 24 jam tersebut membuat warga senang. Sebab, hal itu mempermudah kegiatan masyarakat, pendidikan, sekaligus meningkatkan ekonomi dan wisata.

Atik Sri Setyowati, guru SMP 1 Karimunjawa mengatakan, adanya aliran listrik sangat membantu dalam pembelajaran di sekolahnya, terutama yang berkaitan dengan sarana elektronik.

“Sangat membantu, terutama pembelajaran yang membutuhkan alat elektronik seperti komputer dan lainnya,” ujarnya, Jumat (10/9/2021).

Dikisahkan, waktu ia menempuh pendidikan dulu, semua pembelajaran dilakukan dengan manual. Bahkan lampu di kelas pun tidak ada.

“Dulu waktu saya masih sekolah di sini belum ada listrik. Lalu, pada perkembangannya listrik dibatasi hanya lima sampai enam jam,” paparnya.

Baca juga   Datangi Polres Sleman, Basilius Harap Kasat Reskrim Tetapkan Status Terlapor

Setelah Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada periode pertama, langsung mewujudkan mimpi warga Karimunjawa untuk menghadirkan aliran listrik selama 24 jam penuh.

“Iya, listrik ada selama 24 jam itu waktu era Pak Ganjar. Jadi, kami berterima kasih,” lanjutnya.

Natasha Nur Aliyah, siswa SMK Perhotelan Karimunjawa menyampaikan, listrik di daerahnya sudah 24 jam penuh.

“Sekarang listrik sudah 24 jam di sini. Sehingga mudah untuk belajar, dan internet juga aksesnya lebih baik,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan Biki, perajin kayu di Karimunjawa yang sudah membuka usaha kerajinan kayu khas Karimunjawa sejak 1993 silam. Di antaranya tasbih, gelang, tongkat komando, dan cincin.

“Dulu saya buat secara manual dengan alat tradisional. Tapi sejak listrik masuk ke Karimunjawa dan 24 jam, akhirnya saya bisa pakai alat modern,” terangnya.

Penggunaan alat modern tersebut mampu menambah kualitas dan kuantitas produksi.

Baca juga   Surakarta Terima Bantuan 100 Oxygen Concentrator

“Kalau dulu sehari hanya bisa lima set, tapi kalau sekarang bisa mencapai 30 set,” imbuhnya.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, dirinya tidak pernah lupa dengan Karimunjawa.

“Alhamdulillah sudah ya, saya tidak pernah lupa dengan Karimunjawa. Awal-awal saya dilantik menjadi Gubernur saya datang ke sini kok listriknya cuma enam jam dan bahasa masyarakat itu menyayat hati. Pak Ganjar sejak merdeka listriknya enam jam, padahal kita Indonesia, Jawa Tengah lagi. lya mak tratap,” cerita Ganjar.

Akhirnya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu minta PLN dan dibantu Pertamina, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Karimunjawa.

“Dikerjakan cepat, akhirnya kita dapat diesel dipinjami dari Kalimantan. Yang di sini dibawa ke Parang. Di sana di-hybride dengan PLTS, maka cara seperti ini banyak alternatif menghasilkan energi yang kita berikan selama 24 jam,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Polisi Masih Meninjau Laporan Pencemaran Nama Baik Gus Samsudin ke Pesulap Merah
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya bersama Polresta Kota Yogya menggelar operasi gabungan untuk menertibkan para pengendara yang melanggar jalur satu arah di Jalan Kranggan, Selasa (1/3/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Dishub dan Polresta Yogya Gelar Operasi Pelanggar Jalur Satu Arah di Jalan Kranggan
Festival Desa se-Kecamatan Wadaslintang mengangkat tema Wadaslintang Bersinergi Untuk Negeri sebagai media ekspose beragam potensi dari 16 Desa/Kelurahan di wilayah itu. (Foto: Danang/MC Kab Wonosobo)

Peristiwa

6 Desa di Wadaslintang Siapkan Peta Wisata Terpadu

Peristiwa

Kecelakaan Maut di Exit Tol Colomadu Pagi Tadi, Satu Orang Meninggal Dunia
Selain menginventarisir potensi kampung wisata, kegiatan wisata belanja dan kuliner juga menjadi ajang untuk melatih para pengelola kampung wisata mengelola produk wisata. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Gayeng! Wisata Belanja dan Kuliner Kampung Wisata Warungboto
Ganjar Pranowo napak tilas ke SDN Purwotengah Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (15/1/2022). Di sekolah ini, Presiden Pertama RI Ir Soekarno pernah bersekolah. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Napak Tilas di Sekolah Soekarno, Ganjar Pranowo Kaget Ketemu Kusno
Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Beasiswa Yatim Mandiri Wujudkan Kemandirian Ibadah dan Pendidikan
Korban kecelakaan dievakuasi petugas. Foto: Dok.SAR Kaliurang

Peristiwa

Apes! Kendarai Motor Sambil Main HP, Pelajar Tewas Tabrak Truk di Pakem Sleman