Home / Peristiwa

Rabu, 5 Oktober 2022 - 00:44 WIB

Cerita Mencekam Pemain Persebaya, Menunggu 2 Jam Keluar dari Stadion Kanjuruhan dengan Mobil Baracuda

Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan. Foto: selalu.id

Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan. Foto: selalu.id

NYATANYA.COM, Surabaya – Salah satu pemain Persebaya, Marselino Ferdinan menceritakan suasana mencekam saat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Kepada selalu.id, Marselino bercerita, usai wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, para pemain atau jajaran Persebaya langsung ke ruang ganti baju.

“Usai pertandingan selesai, peluit akhir kita langsung lari masuk ke loker room. Kita langsung ganti pakaian dan lari,” kata Marselino, usai mengikuti doa bersama di Halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (3/10/2022) malam.

Baca juga   Lapas Cipinang Gagalkan Penyelundupan Ganja dan Sabu-sabu

Saat itu, lanjut Marselino, para pemain Persebaya bergegas ganti baju. Kemudian mereka langsung diminta lari ke mobil baracuda Polisi. Bahkan, mereka sempat tak bisa keluar karena dihadang oleh suporter.

“Kita lari ke mobil baracuda, habis itu kita di blokode gak bisa keluar,” ujarnya.

Pemain Bintang Timnas Indonesia AFC U-20 itu pun menyampaikan, saat dihadang suporter, pemain dan jajaran pelatih Persebaya harus menunggu dua jam untuk keluar.

Baca juga   Warga Lereng Merbabu Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Kita diblokade gak bisa keluar, kita nunggu sekitar dua jam semuanya baru bisa keluar stadion,” jelasnya.

Lebih lanjut Marselino menambahkan, dirinya sempat melihat mobil polisi dibakar. Bahkan, para suporter sempat melempar botol dan batu ke mobil baracuda.

“Karena saya paling depan, saya lihat yang bakar-bakar, mobil patwal yang dibakar dan lain-lain, sempat dilempari botol, batu,” terangnya.

(Ade/SL1/N1)

Share :

Baca Juga

Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Mulyorejo. Di tempat ini presiden membagikan bantuan tunai dan sembako kepada para pedagang. (Foto: MC Blora)

Peristiwa

Pedagang Pasar Mulyorejo Tak Menyangka Dapat Bantuan dari Presiden
Korban Helena Widyawati didampingi kuasa hukumnya melaprkan pelaku pencurian banner ke Polda DIY.

Peristiwa

Dilaporkan ke Polda DIY, Kuasa Hukum Korban Yakin Pengelola AW Berada Dibalik Aksi Pencurian Banner
Ganjar Pranowo ngobrol dengan mahasiswa yang borong dagangan PKL di Tembalang. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Ganjar Pergoki Mahasiswa yang Borong Dagangan PKL Tembalang
Salah satu atraksi di pembukaan Prambanan UMKM Java Festival (Pujafest) 2021. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Prambanan UMKM Java Festival 2021, Bangkitkan Ekonomi Mikro
Serka Hadi Suroso berikan pendampingan petugas Puskesmas dalam sosialiasi TBC. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Babinsa Koramil 05/Sleman Dukung Sosialisasi Cegah Penyakit TBC
Evarida Simamora saat dirawat di RS Murni Teguh Memorial Medan. Foto: ist/tribratanews.polri.go.id

Peristiwa

Evarida Jadi Korban Malpraktik RS Medan, Sakit Kaki Kiri yang Diamputasi Malah Kaki Kanan
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melepas jalan sehat warga RW RW 11 Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Jaga Imunitas di Tengah Pandemi, Warga Muja Muju Gelar Jalan Sehat
Ilustrasi perempuan Jawa. (Foto: MC Prov Jatim)

Peristiwa

Antropolog Unair: Anak Perempuan dalam Budaya Jawa Memang Harus Wani Ditata