Home / Peristiwa

Kamis, 22 Juli 2021 - 01:20 WIB

‘Covid Rangers’, Pejuang Kemanusiaan Semangati Pasien Covid-19

Ganjar Pranowo dan relawan Covid Rangers. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Ganjar Pranowo dan relawan Covid Rangers. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Rembang – Sekelompok pemuda menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menggelar Rembug Desa di Pendapa Kabupaten, Rabu (21/7/2021). Mereka terlihat berlalu lalang di lokasi acara sambil mengenakan kaos hitam bertuliskan ‘Covid Rangers’ dengan desain yang menarik.

Setelah bertanya ke Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Ganjar mendapat informasi, sekelompok anak muda itu adalah relawan yang membantu pasien Covid-19. Anggotanya, para penyintas yang telah sembuh dari isolasi.

“Sini mas, katanya kamu adalah Covid Rangers, itu apa. Coba sini ceritakan, ini mumpung saya live di instagram dan youtube, dan disaksikan banyak orang,” kata Ganjar.

Seorang pemuda mewakili rekan-rekannya untuk maju ke depan. Namanya Miftachussolichin, penggagas relawan Covid Rangers. Kepada Ganjar, Miftah, sapaannya, menceritakan awal mula komunitas relawan itu terbentuk.

“Dulu saya penyintas Pak. Istri dan kedua orang tua saya juga penyintas. Selama kami dirawat itu, kami benar-benar merasakan bahwa pasien tidak hanya berjuang melawan penyakitnya, tapi juga melawan stigmatisasi di masyarakat,” ungkapnya.

Awalnya, Miftah bingung bagaimana cara mengedukasi masyarakat sekaligus menyemangati keluarganya yang sedang positif. Namun setelah adik iparnya yang seorang jurnalis positif Covid-19, Miftah mendapatkan ide yang brilian.

Baca juga   Restorasi Sosial Berbasis Bahasa Jawa

“Adik ipar saya itu waktu keluar rumah sakit, mengenakan kaos bertuliskan ‘Pernah Positif’. Itu sikap yang sangat positif, tidak takut di-bully. Setelah difoto dan di-posting di media sosial, ternyata banyak orang yang mendukung dan banyak penyintas yang pesan kaos untuk kampanye melawan stigmatisasi itu,” jelasnya.

Dari berjualan kaos itu, keuntungannya disisihkan untuk membantu pasien Covid, baik yang di rawat di rumah sakit atau isolasi mandiri. Segala kebutuhannya dipenuhi, dengan bujet per pasien Rp120.000. Mereka yang positif Covid-19 dicari kontaknya, dihubungi, diberikan semangat, motivasi, dan dipenuhi keinginannya dengan uang itu.

“Jadi kita belikan kebutuhannya. Ada yang pengen sate ya kita belikan sate. Ada yang butuh pembalut, kita belikan. Intinya tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan, yang paling penting adalah menguatkan pasien agar merasa tidak sendiri,” jelasnya.

Awalnya gerakan itu hanya kecil. Tapi ternyata, para pasien Covid-19 yang pernah dibantu, setelah sembuh ikut berdonasi dan bahkan mau jadi anggota relawan. Akhirnya donasi yang terkumpul dan relawan yang bergabung cukup banyak.

Baca juga   Dua Tahun Terhenti, Festival Perang Obor Berkobar Kembali Digelar

“Total saat ini ada 25 (orang) relawan Covid Rangers. Setiap hari kami mengecek ada berapa pasien Covid-19, mereka butuh apa, dan lainnya. Kami juga aktif mengedukasi masyarakat agar tidak mengucilkan penyintas,” terangnya.

Miftah berharap, Covid Rangers di Rembang semakin berkembang dan memberikan manfaat. Ia juga berharap, Covid Rangers bisa menginisiasi daerah lain untuk bergerak.

Selain dari donasi, Miftah juga mengatakan penjualan kaos terus meningkat. Sehingga, sebagian keuntungan yang disumbangkan untuk pasien Covid-19 semakin banyak.

Dalam kesempatan itu, Miftah juga memberikan kaos pada Ganjar. Dua kaos ia berikan, dan dibeli Ganjar melebihi harga biasanya. Ganjar mengapresiasi gerakan relawan Covid Rangers dari Rembang ini.

“Ini keren. Luar biasa. Ceritanya menarik, bagaimana kekuatan masyarakat dalam menghadapi Covid-19 yang luar biasa,” katanya.

Ganjar berharap kekuatan-kekuatan semacam ini bisa terus tumbuh dan berkembang di masyarakat. Karena dengan kekuatan bersama, penanganan pandemi bisa berjalan dengan baik.

“Saya berharap gerakan semacam ini bisa muncul di mana-mana. Ini contoh baik, dan layak diapresiasi,” pungkas Ganjar Pranowo. (*)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi kedatangan vaksin di tanah air. (Foto: InfoPublik)

Peristiwa

Tahap 202, Vaksin AstraZeneca Donasi Jerman dan Swedia Segera Tiba
Foto: MC Kab. Blora/Teguh

Peristiwa

Transaksi Meningkat, Polres Blora Intensif Patroli Gerai ATM dan Kantor Perbankan
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk lansia. Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng

Peristiwa

Sukoharjo Genjot Vaksinasi untuk Lansia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Peristiwa

Kementerian PUPR Genjot Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang
Gus Hilmy. Foto: Ist

Peristiwa

Gus Hilmy: Keraton Ngayogyakarta Itu Representasi Islam-Jawa
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi upaya deradikalisasi eksnarapidana teroris (Napiter) yang dilakukan oleh platform digital, Ruangngobrol.id. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Gus Yasin Apresiasi Deradikalisasi Eksnapiter yang Dilakukan Ruangngobrol.id
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Wakil Bupati Sragen Suroto, Sekda Sragen Tatag Prabawanto, Asisten Bidang Pemerintahan, serta perwakilan dari BPBD dan Dinas Sosial, berangkat ke wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, menyalurkan bantuan bagi korban erupsi, Selasa (21/12/2021). (Foto: Diskominfo Sragen)

Peristiwa

Bupati Sragen Berangkat ke Lumajang Serahkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru
Gelar Pasukan Pamor Keris di Balai Kota Malang Jatim, Senin (24/1/2022). Pemerintah Kota Malang akan mengintensifkan Pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (Pamor Keris) untuk mencegah penularan Covid-19 terutama varian Omicron. (Foto: MC Kota Malang)

Peristiwa

Lawan Omicron, Pemkot Malang Siapkan “Pamor Keris”