Home / Peristiwa

Rabu, 7 September 2022 - 10:43 WIB

Curah Hujan Tinggi, Dua Kabupaten Wilayah Kalimantan Tengah Dilanda Banjir

Banjir merendam permukiman warga di kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Minggu (4/9/2022). Foto: BPBD Kabupaten Katingan

Banjir merendam permukiman warga di kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Minggu (4/9/2022). Foto: BPBD Kabupaten Katingan

NYATANYA.COM, Katingan – Banjir melanda dua kecamatan pada dua kabupaten di Kalimantan Tengah, sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 03.00 WIB hingga Minggu (4/9/2022) pukul 16.00 WIB.

Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat banjir ini.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan resminya, Rabu (7/9/2022) menjelaskan, berdasarkan Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas menyebutkan banjir melanda Desa Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah terdampak banjir, serta melaporkan kembali jika ada perkembangan selanjutnya,” jelas Muhari.

Pascabanjir, pihak BPBD terus melakukan pendataan dampak kerusakan dan kerugian di lokasi kejadian yang melibatkan TNI, Polri, serta instansi terkait lain di setiap wilayah.

Catatan dampak banjir dari BPBD menyebutkan sebanyak 833 KK atau 3.018 jiwa dan 833 unit rumah warga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100 – 150 sentimeter.

Baca juga   Fantastis! Polda Lampung Musnahkan 171 Kg Sabu, 3 Kwintal Ganja, dan Puluhan Ribu Pil Ekstasi

Menghadapi potensi hujan di wilayahnya, BPBD Kabupaten Gunung Mas telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini maupun potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Langkah mitigasi lainnya yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi.

Selanjutnya, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.

Banjir Kembali Melanda Wilayah Kabupaten Katingan

Hujan yang mengguyur secara terus menerus selama beberapa hari ini menyebabkan debit air Sungai Samba dan Sungai Katingan meluap. Kondisi banjir tidak bisa dihindarkan sehingga banjir melanda Desa Samba Bakumpai Kecamatan Katingan Tengah, Kalimantan Tengah pada Minggu (4/9/2022).

“Berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Katingan, banjir telah merendam 350 unit rumah warga, dan berdampak pada 350 KK atau 655 jiwa,” terang Muhari.

Selain itu, sebanyak 5 unit tempat ibadah, 2 unit fasilitas kesehatan, 1 unit kantor desa, 1 unit balai desa, dan 1 unit perpustakaan juga terdampak banjir.

Baca juga   Rumah Milik Sulistiyaningrum di Cokrodiningratan Terbakar

Ketika banjir terjadi, BPBD Katingan segera melakukan upaya penanganan darurat, seperti penyelamatan dan evakuasi warga.

Guna mengantisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, BPBD Kabupaten Katingan melaksanakan fungsi koordinasi dengan lintas terkait seperti camat, unsur TNI, Polri serta kepala desa di tiap-tiap wilayah.

Di samping itu, tim BPBD Kabupaten Katingan juga terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan mengamankan anggota keluarga termasuk harta benda.

Melihat analisis kajian inaRISK, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi.

Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimarologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan bahwa pada esok hari, Kamis (8/9/2022), hujan sedang hingga lebat dan angin kencang masih berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Selain itu, Jika hujan sudah mengguyur wilayah lebih dari 1 jam, masyarakat diimbau untuk segera melakukan evakuasi ketempat yang lebih aman.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Konsep hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat korban erupsi Gunung Semeru yang dibangun di atas lahan seluas 81 hektare, merupakan salah satu role model Huntara yang sangat layak ditempati untuk para pengungsi. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

BNPB Mengapresiasi Model Huntara Korban Erupsi Gunung Semeru
Polres Sleman menggelar operasi keselamatan yang dimulai Selasa (1/3/2022) hingga Senin (14/3/2022). (Foto: MC Kab.Sleman)

Peristiwa

Polres Sleman Gelar Operasi Keselamatan Progo 2022, Hingga Senin 14 Februari 2022
Gubernur Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bersepakat membentuk Tim Satuan Tugas Puser Bumi. Tim tersebut bertugas menertibkan penambang ilegal yang ada di Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Berantas Tambang Ilegal, Pemprov dan Polda Jateng Bentuk Satgas Puser Bumi
Pasien Covid-19 dan melakukan isolasi GOR Gelarsena dilatih senam pernafasan. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Pasien Isoman GOR Klaten Dilatih Senam Pernafasan
Disparta bekerja sama dengan FASI Pengcab Kabupaten Semarang menggelar festival paralayang bertema kostum lokal di lokawisata Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Minggu (20/3/2022) pagi. (Foto:MC Kab.Semarang)

Peristiwa

Festival Paralayang Bertema Kostum Lokal di Gunung Gajah, Meriahkan HUT ke-501 Kabupaten Semarang
Heroe Poerwadi meninjau vaksinasi massal di halaman Masjid Al Furqon, Sorosutan, Umbulharjo, Kamis (30/9/2021). Pada kesempatan ini Wawali mengajak masyarakat yang memiliki komorbid agar segera periksa ke puskesmas dan bila memungkinkan lakukan vaksinasi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Wawali Ajak Warga Komorbid untuk Periksa dan Vaksin
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil DIY mensosialisasikan 4 Pilar kepada elemen masyarakat di Bokoharjo, Prambanan, Sleman. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Anggota DPR RI Andika Pandu Puragabaya Sosialisasikan 4 Pilar di Bokoharjo Prambanan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Peristiwa

Kementerian PUPR Genjot Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang