NYATANYA.COM, Sleman – Hari pertama dibukanya pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sleman, sudah ada tiga nama yang mengembalikan berkas formulir.
Tiga tokoh tersebut yaitu mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya, anggota DPR RI dapil DIY dari PKB H Sukamto dan Lurah Banyurejo Saparjo.
H Sukamto mengembalikan formulir sebagai bacabup diwakili tim pemenangan. Sedangkan Saparjo mengembalikan formulir sebagai bacawabup melalui perwakilan tim pemenangan, sedangkan Harda Kiswaya mengembalikan langsung sebagai cabup ke DPC PKB Sleman, Sabtu (11/5/2024).
Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq menyampaikan, PKB Sleman membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup mulai 11 Mei hingga 8 Juni 2024. Pendaftaran dibuka secara online dan offline.
Menurutnya, meskipun dibuka secara online, tetapi untuk pengembalian berkas formulir pendaftaran harus diserahkan langsung ke DPC PKB Sleman. Pasalnya, bakal calon atau yang mewakili harus menandatangani berita acara serah terima formulir.
“Bakal calon dapat datang sendiri atau diwakilkan tim pemenangan,” kata Agus Choliq, usai menerima berkas pendaftaran dari Harda Kiswaya.
Dijelaskan, selain ketiga nama tersebut, sudah ada beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran tetapi belum mengembalikan. Yaitu Kustini Sri Purnomo untuk bacabup, Syukron Arif Muttaqin (bacawabup), Muhammad Oky Fauzi (bacawabup) dan Reno Chandra Sangaji (bacawabup).
“Ada tujuh orang yang mengambil formulir. Tetapi pada hari pertama ini sudah ada tiga yang telah mengembalikan,” terangnya.
Proses pendaftaran, terbuka untuk kader maupun masyarakat umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan untuk kader PKB sendiri tidak diistimewakan dan tetap harus melalui mekanisme proses pendaftaran.
Setelah pendaftaran ditutup, lanjutnya, para kandidat akan menempuh tahapan fit dan proper test dari DPC PKB Sleman. Nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi akan diajukan partai ke DPP PKB.
“Ada fit dan proper di DPC PKB Sleman, yang kami anggap layak kami ajukan ke DPP disertai beberapa rekomendasi,” ucap dia.
Ditegaskan, sebagai partai pemenang kedua dengan tujuh kursi di DPRD Sleman, PKB Sleman juga membuka pintu koalisi. DPC PKB terbuka untuk menjaring koalisi dengan partai manapun.
“Saat ini kami paling intens dengan teman-teman di PKS. Partai lain juga mulai membuka peluang-peluang untuk komunikasi,” pungkasnya.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Harda Kiswaya menegaskan bahwa dirinya mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Sleman ke DPC PKB Sleman pada helatan Pilkada serentak 2024.
Saat ini, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman ini telah mendaftar sebagai Bacabup Sleman di enam partai, yaitu Golkar, PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, PPP dan PKB.
“Jika mendapat amanah dari partai koalisi, maka saya akan bersama-sama, saling kompak untuk melaksanakan amanah rakyat,” pungkasnya. (N3)