Home / Wisata

Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:01 WIB

Daging Empuk, Kuah Gurih, Sop Tulang Muda Kedai Bang Ryo Bikin Ketagihan

menu sop tulang muda segar, nikmat, empuk dan gurih. (Foto: Zainuri Arifin)

menu sop tulang muda segar, nikmat, empuk dan gurih. (Foto: Zainuri Arifin)

NYATANYA.COM, Sleman – Siang yang terik tampak deretan mobil dan motor  terparkir rapi di bibir Jalan Garuda 198 Condongcatur, Sleman, persisnya sekitar 200 meter utara Terminal Condongcatur. Pas jam makan siang seperti saat itu, tidaklah kaget kalau harus antre saat melintas kawasan ini. Maklum, banyak mobil yang juga antre mencari parkir, agar si empu mobil bisa menikmati semangkuk makanan berkuah di tempat itu.

Nama kedai ini Sop Tulang Muda Bang Ryo. Lokasinya sangat mudah ditemukan. Dari Perempatan Bangjo Terminal Condongcatur kuranglebih 200 meter ke arah utara. Persis di tikungan berada di sisi ujung kanan sudah nampak kedai tersebut.

Kedai Sop Tulang Muda Bang Ryo baru 3 bulan hadir sebagai pilihan wisata kuliner di Yogya. Namun, beragam menu yang disuguhkan dari bahan-bahan daging serta tulang sapi dengan racikan bumbu yang cukup nikmat, tak heran jika kedai tersebut menjadi jujugan penyuka kuliner. Mayoritas pembeli yang telah mencicipi Sop Tulang Muda di Kedai Bang Ryo memberikan koentarnya, kalau sudah sekali makan di sini, pasti ketagihan.

Baca juga   Pemda DIY Hentikan Mobile Crane Wahana Ngopi In The Sky Teras Kaca, Ini Alasannya

Hal ini terlihat pada jam makan siang, meja dan kursi yang tersedia di kedai itu penuh terisi. Tempat makan ini selain menawarkan menu sop tulang muda masih ada berbagai menu pilihan, seperti tengkleng balungan sapi, sate kicik, empal bakar, iga bakar dan sop campur.

“Kedai sop tulang muda Bang Ryo hadir sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang ada di Yogya. Kami menyuguhkan kualitas rasa dan empuk serta gurihnya kuah. Selain itu, harga yang kami tawarkan pas di kantong-kantong pelajar,” terang Nasrul, penanggungjawab kedai Bang Ryo.

Dilanjutkan Nasrul, seluruh menu berbahan daging dan tulang sapi diolah dan dimasak oleh juru masak yang memiliki pengalaman di bidangnya. Tak ayal kedai ini tak pernah sepi karena mengedepankan kualitas rasa sebagai jaminan kepada pengunjung.

Baca juga   Melihat dari Dekat Geliat Perajin Gerabah di Borobudur, Makin Ramai Karena Lakukan Ini

“Harga dari Rp 18 ribu sudah dapat menikmati dan mendapatkan kepuasan menu-menu di Kedai Bang Ryo,” sambung Nasrul.

Bukan sekadar kualitas rasa masakan semata. Kedai ini juga memberikan rasa nyaman dengan fasilitas area parkir yang luas dan aman. Kendaraan roda 2 maupun roda 4 bisa memarkirkan kendaraannya dengan aman tanpa mengganggu arus lalu lintas, mengingat lokasi kedai yang tepat berada di ruas jalan.

“Area parkir berada di dalam dan cukup luas, mampu menampung motor dan mobil dengan jumlah yang lebih. Aman dan nyaman,” urainya lagi.

Dijelaskannya lagi, kendati kedai dalam kondisi ramai pembeli, pengunjung tak perlu khawatir menunggu lama pesanan datang. Nasrul sang penanggung jawab kedai ini menceritakan, mereka bisa menyajikan menu dengan cepat karena semua sudah diolah. Tinggal ciduk dari panci, masukkan ke mangkok, dan sajikan.

“Intinya kepuasa pembeli menjadi tujuan kami,” ujarnya. (N2)

Share :

Baca Juga

Es Teler Dempo No 7 ini sudah berjualan sejak tahun 1978. Pemilik kedai yang merupakan generasi ketiga, Adi Firmansyah, menuturkan bahwa, kedai es ini sudah turun temurun dikelola mulai dari neneknya, kemudian ibunya, lalu kini dia sendiri yang mengelolanya. (Foto: MC Kota Malang)

Wisata

Mencicipi Segarnya Es Teler Dempo No 7 yang Legendaris di Kota Malang
Salah satu perajin Blangkon Widodo (52) warga Ngerangan, Bayat mengaku menggeluti produksi ini karena memang dirinya suka seni sekaligus melestarikan budaya Jawa. (Foto: Diskominfo Klaten)

Wisata

Ngerangan, The Blangkon Village Jadi Ikon Baru Wisata Desa di Klaten
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan bibit kopi pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Ketua kampung untuk ditanam di sekitar Dermaga Cinta dan Bendung Lepen atau di pinggiran sungai Gajah Wong. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Penanaman Kopi Perkuat Citra Kampung Wisata Giwangan
Foto: InfoPublik/ Wandi

Wisata

Demi MotoGP Mandalika 2022, Resto di Kuta Lombok Bersolek
Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Karimunjawa, Jumat (10/9/2021). Dengan pengembangan Bandara Dewandaru Ganjar berharap paket wisata segera dibuka.(Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Ganjar Minta Wisata Karimunjawa Diujicobakan Terbatas

Wisata

Tingkatkan Jumlah Wisatawan, Dispar DIY Gencarkan Sosialisasi “Visiting Jogja”
Masjid Majasem di Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Klaten menjadi saksi penyebaran Islam di Kota Seribu Candi. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Masjid Majasem, Saksi Syiar Islam di Kota Seribu Candi
(Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Heboh “KKN di Desa Penari”, Jateng Punya Desa Menari di Lereng Gunung Telomoyo