Home / Peristiwa

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 20:52 WIB

Damkar Magelang Semprot Abu Vulkanik Merapi di Pos Babadan

Personil gabungan bersihkan abu vulkanik Merapi di Pos Pengamatan Babadan Kabupaten Magelang. (Foto:Humas/beritamagelang)

Personil gabungan bersihkan abu vulkanik Merapi di Pos Pengamatan Babadan Kabupaten Magelang. (Foto:Humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang menerjunkan personil untuk membersihkan endapan abu vulkanik di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Sabtu (21/8/2021).

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho, mengatakan penyemprotan ini menerjunkan puluhan personil lengkap beserta peralatan Damkar.

“Satu tanki suplay, dan satu mobil hilux membawa tampungan air dan sprayer. Personil dari Damkar 10 orang. Total personil sekitar 20 orang,” kata Didik.

Dijelaskan didik, 2 unit mobil Damkar tersebut guna menyemprot dan membersihkan abu vulkanik yang ada di sekitar Pos Babadan. Proses penyemprotan itu dilakukan secara bertahap dari halaman depan hingga area depan pos Babadan.

Baca juga   Parikolektif, Wahana Interaksi Kelompok Tani di Kota Yogya

Hal itu untuk mengantisipasi dampak kesehatan dari abu vulkanik Gunung Merapi. Selain itu untuk memperlancar aktivitas petugas dalam mengamati Gunung Merapi.

Sementara itu salah satu anggota Damkar Kabupaten Magelang Kiswoto mengatakan pembersihan saat ini fokus di PGA Babadan yang memang terdampak abu vulkanik relatif tebal.

Pembersihan abu vulknik di Pos Pengamatan yang berada di radius 4,5 km dari punck Merapi ini juga melibatkan sejumlah unsur.

“Pembersihan abu vulkanik dengan pnyemprotan ini melibatkan personil dari Damkar, BBPD Kabupaten Magelang dan TNI, Polsek Dukun dan relawan,” ujar Kiswoto di lokasi.

Baca juga   Catat Lur, Magelang Bakal Punya Brand Kopi Arabika Merapi

Hujan abu vulkanik ini merupakan dampak luncuran awan panas Merapi sejauh 3,5 km pada Minggu (15/8/2021) malam. Dalam kejadian itu, BPBD Kabupaten Magelang mencatat selain menyelimuti Pos pengamatan Babadan, abu vulkanik juga menerpa sekitar 26 Desa di 8 kecamatan di Kabupaten Magelang.

Sebagai upaya antisipasi dampak erupsi Gunung Merapi di masa pandemi Covid-19 masyarakat diimbau agar tidak keluar rumah saat hujan abu vulkanik terjadi. Jika harus melakukan aktivitas keluar rumah, maka dianjurkan untuk memakai masker. (*)

Share :

Baca Juga

Konferensi pers penangkapan kelompok geng motor di Yogyakarta. Foto: polresjogja

Peristiwa

Saling Tatap Main Bacok, Tiga Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Salah Satunya Terpaksa Didor!

Peristiwa

DIY Segera Miliki Lembaga Sertifikasi Profesi Khusus Budaya dan Seni
Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo, S.H. didampingi Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, S.I.K., M.H. saat konferensi pers, Senin (4/7/2022) siang. Foto: @polresjogja

Peristiwa

Pria Palbapang Perkosa Teman Wanita, Awalnya Diajak Jalan-jalan dan Disekap 3 Jam di Kostel
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Rebutan Lahan, Sekelompok Massa Ngamuk dan Bakar Bangunan Milik GAJ Padang Ratu
Sejumlah barang bukti bahan pembuat mercon yang berhasil diamankan petugas. (Foto: Dok.POlres Bantul)

Peristiwa

Polisi Gerebek Dua Rumah di Pajangan Bantul yang Dijadikan Tempat Membuat Mercon
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi bersama warga bantaran Kali Code ikut melakukan Reresik Kali Code yang dilaksanakan di Ruas Kali Code Kampung Jogoyudan pada Minggu (19/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Reresik Kali Code, Semoga Rutin Dilakukan dan Bukan Hanya Sebatas Seremonial
Api yang membakar gedung Tunjungan Plaza bagian atas terlihat jelas dari Jalan Basuki Rahmat arah ke Embong Malang. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Tak Sempat Berbuka, Begini Kesaksian Pengunjung Kebakaran Tunjungan Plaza
Gelimasjiwo adalah suatu gerakan kepedulian yang berbasis masyarakat dibidang kesehatan sosial. (Foto:nyatanya.com/Humas Bantul)

Peristiwa

Atasi Masalah ODGJ, Pemkab Bantul Launching Inovasi Gelimasjiwo