NYATANYA.COM, Yogyakarta – Polresta Yogyakarta menggelar Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2022 di halaman parkir Mandala Krida, Jumat (22/4/2022) dengan penanggung Jawab AKBP Fahmi Arifrianto SH. SIK, MH. Msi.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2022 dipimpin langsung oleh Walikota Yogyakarta Drs Haryadi Suyuti dan diikuti oleh peserta dari TNI/Polri serta stake holder lainnya.
Dalam kegiatan apel yang mengambil tema ”Apel gelar pasukan operasi ketupat Progo 2022 wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat Aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H,” tersebut, selain Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Arif Harianto, juga tampak hadir Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kapolresta yang diwakili oleh Wakapolresta Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta, Ka Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya Walikota Yogyakarta selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa
Industri pariwisata merupakan salah satu sektor dominan yang menjadi penggerak roda perekonomian Kota Yogyakarta.
“Kita ketahui akhir-akhir ini juga muncul fenomena banyak pemberitaan negatif mengenai pariwisata DIY, terkait misalnya terganggunya suasana keamanan ketertiban masyarakat, layanan pelaku pariwisata yang tidak maksimal kepada wisatawan,” beber Haryadi.
Untuk itu, kiranya kita perlu melaksanakan tindakan mitigasi di bidang pariwisata, sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kembali peristiwa-peristiwa yang berpotensi mencoreng citra pariwisata Kota Yogya.
“Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk Tim Penanganan Aduan dan Informasi Kota Yogyakarta, yang terdiri dari 14 OPD dan 14 Kemantren di Kota Yogya, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta, serta mengukuhkan Kota Jogja sebagai Kota Wisata yang aman, nyaman dan terpercaya,” tegas Suyuti.

Dalam beberapa hari ke depan, Kota Yogyakarta akan menerima saudara-saudara kita yang akan mudik ke Yogyakarta dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah.
Berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada Hari Raya Lebaran tersebut, wajib kita antisipasi agar kondisi keamanan, ketertiban dan kenyamanan Kota Yogya dapat tetap kondusif, menambahkan.
“Akan ada potensi kerawanan antara lain Kemacetan, kepadatan kendaraan di jalan raya, masalah parkir, serta jumlah pengunjung yang jauh meningkat di tempat-tempat wisata, untuk itu kita akan terus berkoordinasi dengan pengelola transportasi umum, pengelola parkir umum dan swasta, serta semua pelaku pariwisata di lapangan, dengan melakukan rekayasa lalu lintas, serta pengawasan, penjagaan dan peningkatan kewaspadaan di lapangan,” terangnya Walikota.
Potensi terjadinya kriminalitas, gesekan antar kelompok masyarakat, serta pelanggaran hukum lainnya, potensi oknum pelaku wisata yang mungkin berusaha meraih keuntungan dengan cara-cara yang melanggar hukum dan tidak etis serta potensi penularan virus Covid-19, sehubungan dengan saat ini Yogyakarta masih berada pada masa PPKM Level 2.

Potensi-potensi kerawanan ini wajib mendapat perhatian penuh dari kita semua beserta segenap pemangku kepentingan, agar suasana Hari Raya Idulfitri di Kota Yogya tetap aman, nyaman, tertib dan terjaga kondusifitasnya..
Kesemuanya itu, kiranya merupakan ikhtiar kita bersama dalam men-syukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, bahwa kita masih diberi kesempatan untuk menjalani hari kemenangan Idulfitri 1443 Hijriyah, serta berkarya memajukan pembangunan di Kota Jogja yang Istimewa.
Mengakhiri amanatnya, dalam kegiatan gelar pasukan ini juga dilaksanakan pemeriksaan kendaraan dan pasukan oleh Walikota Yogyakarta bersama Forkompimda dan penyerahan Rompi Pengamanan Hari Raya Idulfitri dari Kadishub Kota Yogyakarta yang secara simbolis dan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2022 ini diakhiri dengan konvoi kendaraan.
Sedangkan Operasi Ketupat 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.
(N1)