NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas didampingi Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Afianto, Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P., M.Si serta Komandan Denkesyah Yogyakarta Letkol Ckm (K) dr. Virni Sagita Ismayawati, MARS meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kagungan Dalem Bangsal Sasono Hinggil Alun-Alun Selatan Kraton Yogyakarta, Selasa(27/7/2021)
Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) bersama Korem 072/Pamungkas ini dilaksanakan pada 27, 29, 30, 31 Juli dan 1 Agustus 2021 bagi semua warga masyarakat termasuk yang ber-KTP luar DIY berusia 12-18 tahun dan dewasa.
Tim tenaga kesehatan yang dikerahkan untuk pelaksanaan vaksinasi berasal dari berbagai unsur antara lain Detasemen Kesehatan Masyarakat Wilayah 04.04.02 Yogyakarta, Dinas Kesehatan DIY, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Puskesmas Kraton, Rotary Club of Yogya Tugu, dan relawan dari Ormas.

Menurut Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa Vaksinasi Covid-19 paling strategis untuk mengurangi jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19. Selain itu langkah memindahkan masyarakat yang isoman ke shelter terpusat yang sudah disediakan untuk memudahkan pemantauan.
“Hal ini karena masih banyak masyarakat yang isoman dirumah tetapi kurang adanya kontrol dan disiplin dalam isoman sehingga jumlah korban karena Covid 19 masih terus bertambah,” terang Sri SUltan.
Dengan terus bertambahnya prosentase warga yang divaksin akan menciptakan kekebalan komunal masyarakat (herd immunity), sehingga penyebarluasan pandemi covid-19 dapat dicegah dan tertanggulangi secara alamiah.
Selama 5 hari pelaksanaan vaksinasi diharapkan dapat mentargetkan 5 ribu orang peserta. Setelah dari Sasono Hinggil vaksinasi GKR Indonesia berikutnya rencana bakal dilangsungkan secara bertahap di Kapanewon dan Kalurahan se DIY mulai Agustus 2021.
“Tetapi hal yang terpenting adalah timbulnya kesadaran masyarakat untuk terus mendisiplinkan diri dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkas Gubernur. (N1)