NYATANYA.COM, Yogyakarta – Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono S.I.P, M.Si menghadiri acara pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023 di Kampung Ketandan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Senin (30/1/2023).
PBTY 2023 dibuka langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan mengambil tema “Bangkit Jogjaku untuk Indonesia” yang dihadiri oleh Forkopimda DIY beserta tamu undangan.
Gubernur DIY menyampaikan, bahwa setelah 2 tahun ditiadakan, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kini kembali digelar.
PBTY selama ini menjadi media yang efektif dalam integrasi dan pembaruan budaya Tionghoa.
“Budaya Tionghoa merupakan subkultur dari budaya di Nusantara yang mengalami proses akulturasi dengan budaya lokal, sehingga melahirkan budaya baru tanpa ada campur tangan dari pemerintah,” jelasnya.
Proses alkuturasi itu menghasilkan beragam bahasa, masakan, kesenian dan hasil karya unik dan diakui sebagai khas daerah.
“Selain sebagai alkuturasi budaya, PBTY mampu mendongkrak perekonomian dan wisata di Yogyakarta,” tegasnya.
Sultan HB X berharap melalui gelaran PBTY ke XVIII ini, masyarakat Tionghoa dapat mempertahankan nilai filosofis budaya, terutama dalam proses interaksi dengan masyarakat lainnya yang memiliki keberagaman dalam berbudaya.
Sebanyak 161 tenant siap meramaikan street food yang dipusatkan di kampung pecinan kawasan Malioboro, tepatnya Kampung Ketandan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Adapun PBTY XVIII kali ini berlangsung selama satu pekan penuh, mulai dari tanggal 30 Januari hingga 5 Februari 2023 dengan diramaikan berbagai rangkaian acara seperti Ketandan Street Food hingga lomba-lomba. (N1)