NYATANYA.COM, Yogyakarta – Daop VI Yogyakarta, Rabu )11/8/2021) menggelar acara Pencanangan Stasun Tugu Wajib Masker dan Vaksin. Aacara dihelat i Stasiun Tugu Parkir sisi Timur, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Yogyakarta Drs.Haryadi Suyuti,Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, Kepala Daop VI Yogyakarta Asdo Artriviyanto, SE, Danramil 14/Gedongtengen Kapten Inf Riyanto serta Kapolsek Gedongtengen.
Dalam sambutannya Kepala Daop VI Yogyakarta bahwa kegiatan untuk vaksinasi di Stasiun Tugu ini sudah mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan saat ini. Sasaran dari vaksin ini adalah yang pertama pekerja kereta api selanjutnya penumpang dan masyarakat sekitar sampai dengan kemarin itu total yang sudah kita vaksin sebesar 8336 dan dalam jangka waktu 1 bulan .
‘Tujuan ke depan makin rendahnya angka pemaparan CoVid dan insya Allah untuk mobilitas masyarakat semakin hari semakin sehat dan kami pun perjalanan kereta api juga memperhatikan beberapa protokol ,” paparnya.
Ditambahkannya, kesuai dengan surat edaran pemenhub, selain itu persyaratan wajib kalau tadinya hanya antigen dan Pcr sekarang memperlancar untuk pelaku perjalanan kereta api dengan wajib vaksin dosis pertama, mudah-mudahan dapat mendorong apa yang menjadi tujuan pemerintah maupun bapak presiden bahwa akan menciptakan immuniti kepada masyarakat.
Sementara, Walikota Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan program yang dilaksanakan PT KAI yaitu wajib masker dan giat vaksinasi ini sangat membantu program pemerintah dalam penanganan pendemi Covid 19.
Dan sebentar lagi akan bersama sama melaksanakan pencanangan wajib masker dan wajib masker di wilayah stasiun tugu dan Malioboro.tetapi nanti akan mencanangkan bukan hanya di wilayah stasiun tugu dan kawasan Malioboro tetapi semua titik di wilayah kota
“Pada prinsipnya kami akan memperluas jangkauan giat vaksinasi di wilayah kota Yogyakarta seperti di XT Square, terminal bus Giwangan , stasiun Lempuyangan dan titik titik lain.bila ada pemberitaan vaksin langka itu tidak benar yang benar vaksin terbatas kenapa terbatas karena memang ada aturannya orang yang menerima vaksin harus sesuai prosedur. Saya ingatkan bagi masyarakat yang sudah di vaksin tahap pertama harus ikuti jadwal untuk pelaksanaan Vaksinas ke dua, ini merupakan kerjasama yang baik dari jajaran BUMN, pemerintah dan TNI-POLRI,” tegas Walikota. (N2)